Kisah Horor Napi di Penjara Bawah Tanah: 'Ada Yang menjalar di Kaki, Ternyata...'

Mantan napi, Aris, viral di YouTube Lentera Malam karena kisah horor yang dialami di ruang isolasi penjara

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:30 WIB
Kisah Horor Napi di Penjara Bawah Tanah: 'Ada Yang menjalar di Kaki, Ternyata...'
Ilustrasi penjara serem. Kisah horor di dalam penjara ini pun menjadi perbincangan. [Freepik/Eerie]

SuaraJawaTengah.id - Tidak semua narapidana keluar dari balik jeruji dengan cerita yang sanggup didengar oleh telinga kebanyakan orang. Kisah horor Napi di Penjara pun rupanya menjadi pembahasan menarik. 

Ada kisah-kisah kelam yang tersimpan rapi di lorong-lorong sempit penjara, yang tidak hanya menjadi saksi bisu penderitaan manusia, tapi juga menyimpan sisi kelam tak kasat mata. 

Salah satunya dialami oleh Aris, mantan narapidana asal Solo, yang kisah horornya di sebuah ruang isolasi kini viral setelah dibagikan melalui kanal YouTube Lentera Malam.

Bukan hanya karena suasananya yang menyeramkan, tapi juga karena mitos yang menyelimutinya: tak ada yang bisa bertahan lebih dari tiga hari di dalam ruangan itu.

Baca Juga:Lupa Kasih Persembahan di Malam Jumat Kliwon, Kisah Tragis Pengusaha yang Ingkar Janji Pesugihan

Ruang Sempit, Gelap, dan Berisi Teror Gaib

Bangsal isolasi tempat Mas Aris ditahan bukan ruang tahanan biasa. Ia menggambarkan sel tersebut sebagai ruang penyiksaan yang menyerupai penjara bawah tanah—gelap, lembap, dan nyaris tak berperikemanusiaan.

Ukurannya hanya sekitar 120x120 cm, tanpa ventilasi atau jendela. Di sudut ruangan hanya tersedia ember sebagai tempat buang air, ditemani tembok yang dipenuhi lumut.

"Ruangannya di bawah tanah. Tidak ada cahaya, hanya satu lampu kecil yang tak pernah mati. Tapi justru itu yang bikin suasananya makin seram," ujar Mas Aris, dikutip dari YouTube Lentera Malam.

Suasana hening dan pengap membuat waktu seakan berhenti berjalan.

Baca Juga:'Dia Milikku, Darahnya Manis' Cerita Horor Teror Nyai Penunggu Kontrakan Ujung Kampung

Hari-Hari Tanpa Cahaya dan Makanan Layak

Selama 14 hari dikurung, Aris tidak hanya diuji mentalnya, tapi juga fisiknya. Ia hanya diberi makanan basi seperti nasi berjamur, dan air keran yang tidak layak dikonsumsi.

Dalam kondisi tertekan dan lapar, ia bermimpi didatangi seorang nenek tua misterius bernama Bah Sontan, yang membawa air suci dalam kantong plastik. Yang mengejutkan, saat bangun, air itu benar-benar ada di samping tempat tidurnya.

"Airnya beneran ada. Padahal saya cuma mimpi. Tapi bungkusan dan bentuknya persis seperti di mimpi saya," ujarnya, menggambarkan kebingungannya antara realitas dan alam bawah sadar.

Penampakan dan Suara Gaib Setiap Malam

Isolasi yang seharusnya jadi hukuman justru menjadi gerbang menuju dunia lain. Mas Aris beberapa kali mengaku melihat penampakan sosok wanita berambut panjang dan berpakaian lusuh yang mengawasinya dari sudut ruangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak