Lulusan Baru Merapat! Bursa Kerja Magelang 2025 Tawarkan Peluang Emas dari Perusahaan Top

Pemkot Magelang gelar Bursa Kerja 2025, sediakan 4.203 lowongan dari 40+ perusahaan. Prioritaskan inklusivitas, targetkan penurunan angka pengangguran.

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 17 Juni 2025 | 16:54 WIB
Lulusan Baru Merapat! Bursa Kerja Magelang 2025 Tawarkan Peluang Emas dari Perusahaan Top
Para pencari kerja mengikuti bursa kerja di Kota Magelang, Kamis (17/6/2025). [ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Magelang terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka pengangguran melalui kolaborasi lintas sektor. 

Hal ini diwujudkan dalam penyelenggaraan Bursa Kerja 2025 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Samapta Sanden, Selasa (17/6/2025), dan menghadirkan ribuan peluang kerja untuk masyarakat.

Diketahui, kondisi saat ini peluang mendapatkan pekerjaan sangat dibutuhkan masyaraakat. Tentu bursa kerja diharapkan bisa benar-benar menyerap tenaga kerja dan bukan sekedar event. 

Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, secara langsung membuka acara yang akan berlangsung selama dua hari, 17–18 Juni 2025. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga:Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur

"Job fair hari ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kesempatan kerja tidak selalu datang begitu saja. Diperlukan usaha bersama dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar peluang itu benar-benar bisa diakses oleh siapa saja yang mau bekerja dan berkembang," ujar Damar.

Bursa kerja tahun ini menyediakan sebanyak 4.203 lowongan kerja dari lebih dari 40 perusahaan yang berpartisipasi.

Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor, termasuk perbankan, telekomunikasi, industri makanan dan minuman, perhotelan, manajemen, ritel, hingga kecantikan.

Baik perusahaan berskala regional maupun nasional turut ambil bagian, menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap potensi tenaga kerja dari Kota Magelang.

Yang menarik, bursa kerja ini juga menyediakan kuota khusus bagi penyandang disabilitas, sesuai amanat undang-undang yang mewajibkan minimal satu persen dari total lowongan kerja diperuntukkan bagi kelompok tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Magelang dalam mendorong inklusivitas di dunia kerja.

Baca Juga:Perjalanan Terakhir Murdaya Poo: Dikremasi Secara Tradisional di Pelataran Borobudur

"Semangat kolaboratif yang kini diwujudkan di ajang ini adalah bagian dari upaya nyata Pemkot Magelang bersama mitra perusahaan dan lembaga pendidikan untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan," lanjut Damar.

Ia menambahkan, kerja sama seperti ini bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang yang dijalankan secara sistematis oleh berbagai pemangku kepentingan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Kota Magelang berhasil ditekan secara signifikan dalam lima tahun terakhir. Dari angka 8,59 persen pada tahun 2020, kini turun menjadi 4,40 persen di tahun 2024.

Penurunan ini menjadi bukti bahwa kebijakan dan program yang diterapkan menunjukkan hasil yang nyata.

"Ini bukan garis akhir, tapi menunjukkan bahwa kerja sama yang dilakukan telah menunjukkan hasil. Dan saya berkomitmen, kolaborasi ini akan terus diperkuat untuk membuka lebih banyak peluang kerja ke depan," tegas Damar.

Selain membuka lowongan kerja, acara ini juga menyediakan ruang konsultasi karier dan pelatihan singkat seperti penyusunan curriculum vitae (CV), wawancara kerja, hingga pengenalan profil perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak