Sementara itu, Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz, menambahkan bahwa proses rekrutmen dirancang fleksibel.
"Dari 7.212 pencari kerja yang mendaftar job fair secara online, selanjutnya mengikuti wawancara secara offline. Jika tidak bisa hadir secara offline, akan diberikan kesempatan wawancara oleh pihak perusahaan di kemudian hari," jelasnya.
Salah satu aspek yang paling menyentuh dari job fair kali ini adalah inklusivitasnya. Acara ini secara khusus membuka lowongan bagi penyandang disabilitas, memberikan harapan baru bagi mereka yang kerap menghadapi tantangan dalam mencari kerja.
Indah Wuri Listiyani, seorang penyandang disabilitas, mengaku sangat terbantu. Baginya, job fair ini adalah jembatan yang mempertemukannya langsung dengan perusahaan yang peduli pada kesetaraan.
Baca Juga:Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap Prestasi: Dari Investasi hingga Serapan Kerja
“Acara ini sangat membantu saya mencari pekerjaan, karena tidak semua perusahaan membuka lowongan bagi kaum disabilitas. Di sini saya bisa memilih perusahaan yang membuka lowongan bagi saya,” kata Indah dengan penuh semangat.