Cara Membuat Portofolio Digital dengan Google Sites

Buat portofolio online mudah & gratis dengan Google Sites! Login, pilih template, edit info, unggah karya & publikasikan. Tampil profesional di dunia digital!

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 Oktober 2025 | 07:45 WIB
Cara Membuat Portofolio Digital dengan Google Sites
Ilustrasi membuat portofolio dengan google sites. [Freepik.com/EyeEM]
Baca 10 detik
  • Google Sites memudahkan siapa pun membuat portofolio digital profesional tanpa perlu bisa coding.
  • Fitur lengkapnya memungkinkan ubah teks, tambah video, sertifikat, dan desain visual menarik.
  • Portofolio digital jadi investasi karier jangka panjang untuk tampil profesional di era digital.

Gunakan fitur Daftar Bernomor agar tampilannya rapi dan mudah dibaca. Setiap kali Anda menambahkan entri baru, Google Sites akan otomatis memberi nomor urut. Anda juga bisa menambahkan deskripsi singkat di bawah setiap pelatihan agar pembaca memahami konteksnya.

5. Tambahkan Video dan Sertifikat dari Google Drive

Agar portofolio terlihat lebih menarik, Anda bisa menyisipkan video kegiatan atau sertifikat pelatihan langsung ke halaman. Untuk menambahkan video, arahkan kursor ke bagian yang diinginkan, lalu pilih Sematkan (Embed). Tempelkan link video dari YouTube atau sumber lain, kemudian klik Sisipkan. Video akan langsung muncul di halaman Anda.

Untuk menambahkan sertifikat, pilih menu Drive, lalu cari file sertifikat yang ingin ditampilkan. Setelah dipilih, klik Sisipkan, dan sertifikat akan otomatis muncul di halaman portofolio.

Baca Juga:5 Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga yang Punya Bayi: Cari Cuan Sambil Momong

6. Tambahkan Header, Logo, dan Desain Menarik

Setelah isi portofolio siap, saatnya mempercantik tampilan. Klik Tambahkan Header untuk memberi tampilan visual yang menarik di bagian atas halaman. Anda bisa memilih gambar latar dari galeri bawaan Google atau mengunggah sendiri.

Terdapat beberapa jenis header yang bisa dipilih, seperti Sampul, Spanduk, atau Judul Saja. Jika ingin tampilan yang lebih elegan, mode Spanduk sering jadi pilihan favorit. Jangan lupa tambahkan logo pribadi atau logo institusi tempat Anda bekerja di bagian atas halaman. Ini memberikan kesan profesional dan meningkatkan kredibilitas portofolio Anda.

7. Tambahkan Carousel Foto dan Elemen Visual

Jika Anda memiliki banyak foto karya atau dokumentasi kegiatan, memanfaatkan fitur Carousel Gambar. Dengan fitur ini, foto-foto Anda akan tampil seperti slide Instagram yang bisa digeser.

Baca Juga:6 Makanan Indonesia yang Ternyata Peninggalan Belanda

Caranya cukup mudah, klik Carousel Gambar, lalu unggah beberapa foto sekaligus. Setelah disisipkan, Anda bisa melihat perbedaannya dibandingkan gambar tunggal. Fitur ini sangat efektif untuk menampilkan portofolio visual seperti hasil desain, dokumentasi acara, atau foto proyek.

Selain itu, Google Sites juga menyediakan banyak elemen tambahan seperti daftar isi, tombol, tautan media sosial, peta, dokumen, slide, spreadsheet, hingga formulir Google. Semua bisa dimasukkan langsung ke halaman portofolio sesuai kebutuhan.

8. Atur Tema dan Warna Portofolio

Tampilan portofolio bisa disesuaikan dengan gaya Anda. Di menu Tema, pilih warna dan font yang sesuai dengan kepribadian atau bidang pekerjaan Anda.

Misalnya, gunakan warna biru muda dan font modern untuk kesan profesional, atau warna pastel untuk portofolio kreatif. Google Sites menyediakan berbagai tema yang bisa dikustomisasi tanpa perlu keahlian desain.

9. Publikasikan Portofolio Anda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak