- Rob telah menenggelamkan 370 hektare lahan pertanian produktif di pesisir Kabupaten Batang.
- Pemerintah meluncurkan program tanam 1,3 juta mangrove "Mageri Segoro" untuk mitigasi bencana.
- Laju kerusakan akibat abrasi dan rob dinilai lebih cepat dari upaya pemulihan yang dilakukan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, Rusmanto, menambahkan data yang menguatkan betapa masifnya kerusakan.
"Kami mencatat proses penanaman mangrove secara masif di wilayah pesisir sudah dimulai sejak 2021, sebelum rob semakin parah. Kini, sekitar 3 kilometer garis pantai di Batang telah terdampak abrasi dari titik awal kegiatan," katanya.
Angka ini menunjukkan bahwa laju kerusakan akibat abrasi dan rob jauh lebih cepat dari upaya pemulihan yang dilakukan.
Pertarungan antara program "Mageri Segoro" dan amukan alam ini menjadi pertaruhan besar bagi masa depan pesisir Batang dan nasib ratusan warganya yang kini hidup dalam bayang-bayang laut yang terus merangsek.
Baca Juga:Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah