Baca 10 detik
- Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas super ketat Nusakambangan karena dianggap narapidana risiko tinggi.
- Ia menempati sel isolasi (one man one cell) dan hanya boleh keluar sel selama satu jam setiap hari.
- Setiap enam bulan akan ada asesmen perilaku untuk menentukan kelanjutan penempatannya di sel supermax.
"Kalau hasil asesmen menunjukkan perubahan perilaku yang baik, maka bisa dilakukan penurunan level pengamanan. Namun, bila belum menunjukkan perubahan, mereka tetap ditempatkan di sel super maksimum,” tegas Rika.
Penempatan Ammar Zoni di Nusakambangan menjadi penegasan bahwa sistem pemasyarakatan tidak main-main dalam menangani narapidana berisiko tinggi, sekalipun ia seorang figur publik.
"Prinsipnya, keamanan dan pembinaan berjalan seimbang. Kami berharap melalui sistem ini, mereka bisa berubah menjadi lebih baik," kata Rika.
Baca Juga:Nusakambangan Terima 9 Napi Teroris dari Mako Brimob, Keamanan Super Maksimum Diterapkan