- Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan BBM dan LPG aman di wilayah terdampak banjir rob Semarang-Demak.
- Enam SPBU di jalur Trans Semarang-Demak beroperasi normal, stok BBM aman dari kontaminasi air.
- Pertamina menyalurkan bantuan bright gas untuk dapur umum BPBD Kota Semarang, mendukung warga terdampak.
SuaraJawaTengah.id - Banjir rob yang menerjang sebagian wilayah pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan berbagai dampak, mulai dari gangguan aktivitas warga hingga lumpuhnya sebagian jalur transportasi vital.
Namun, di tengah kondisi yang menantang ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah dan DIY sigap memastikan bahwa distribusi energi bagi masyarakat tetap terjaga optimal.
Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jateng-DIY, menegaskan bahwa seluruh pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di area terdampak berada dalam kondisi aman.
"Kondisi suplai BBM dan LPG aman. Kami terus memantau situasi di lapangan agar masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya di Semarang Kamis (30/10/2025).
Baca Juga:Perlengkapan Sekolah dari FINNA Bawa Harapan Baru, Tawa Anak-Anak YPAC Semarang Pecah
Pertamina mencatat bahwa enam SPBU yang berlokasi di sepanjang jalur Trans Semarang – Demak tetap beroperasi secara normal. Untuk memastikan kualitas BBM, petugas di lapangan secara rutin melakukan pengecekan tangki penyimpanan.
"Pengecekan dilakukan pagi, siang, dan malam. Hasilnya, stok BBM di SPBU tidak terkontaminasi air dan siap digunakan masyarakat," jelas Taufiq, menyoroti standar operasional tinggi yang diterapkan.
Tak hanya fokus pada wilayah pesisir, Pertamina juga proaktif menambah stok BBM hingga 10–15 persen di jalur alternatif Semarang – Mranggen – Sayung. Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan volume kendaraan yang mengalihkan rute akibat genangan di beberapa titik.
"Kami antisipasi peningkatan permintaan di jalur padat. Jarak antar-SPBU cukup dekat, jadi stok bisa segera disuplai ulang tanpa kendala," tambahnya. Ketersediaan SPBU yang berdekatan menjadi kunci dalam menjaga kelancaran pasokan di jalur alternatif.
Selain BBM, kebutuhan energi rumah tangga berupa LPG juga menjadi perhatian utama Pertamina. Distribusi LPG ke pangkalan-pangkalan di sekitar lokasi terdampak terus dipantau, memastikan pasokan elpiji bersubsidi maupun nonsubsidi berjalan lancar tanpa kelangkaan.
Baca Juga:Banjir Semarang Lumpuhkan Perjalanan Kereta, 16 KA Dibatalkan dan Rute Jarak Jauh Dialihkan
"Masyarakat dapat memperoleh LPG di pangkalan terdekat. Tidak ada laporan kekosongan stok," imbuh Taufiq, menjamin ketersediaan LPG bagi warga.
Di luar aspek distribusi, Pertamina Patra Niaga juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan bright gas untuk dapur umum yang dikelola oleh BPBD Kota Semarang. Dapur umum ini berperan vital dalam menyediakan makanan bagi warga terdampak yang terpaksa mengungsi.
"Kami membantu kebutuhan LPG untuk dapur umum agar proses memasak tetap berjalan lancar. Semua koordinasi kami lakukan bersama BPBD Kota Semarang," ungkapnya.