- Era digital membuka peluang guru berbisnis kreatif tanpa meninggalkan nilai edukatif dan sosial.
- Guru bisa mengajar online, menulis e-book, hingga buat konten edukasi di YouTube dan TikTok.
- Kolaborasi melalui komunitas edupreneur bantu guru berinovasi, berbagi ide, dan meraih kesejahteraan.
SuaraJawaTengah.id - Profesi guru tak hanya terbatas pada ruang kelas. Di era digital seperti sekarang, peluang bagi guru untuk mengembangkan diri dan meraih penghasilan tambahan terbuka sangat lebar.
Berbekal ilmu, kreativitas, dan kemampuan mengajar, guru bisa menjelma menjadi pelaku bisnis yang sukses tanpa meninggalkan nilai-nilai edukatif.
Sebagaimana dikutip dari YouTube berikut ini sepuluh ide bisnis kreatif yang bisa dijalankan oleh guru masa kini, terutama yang berada di Jawa Tengah.
1. Mengajar Online Melalui Platform Digital
Baca Juga:7 Tanda Pemilik Weton Pahing Siap Diserbu Rezeki di BulanNovember 2025
Guru memiliki modal utama berupa ilmu dan kemampuan menjelaskan. Dengan teknologi seperti Zoom, Google Meet, atau platform kursus daring seperti Udemy dan Skillshare, guru dapat mengajar siapa saja dari berbagai daerah.
Pilih bidang sesuai keahlian, seperti matematika, bahasa Inggris, atau keterampilan profesional seperti public speaking dan menulis. Dengan strategi pemasaran digital yang tepat, kelas online bisa menjadi sumber penghasilan stabil.
2. Membuka Les Privat atau Kelas Eksklusif
Les privat tetap diminati, terutama di kota besar. Guru bisa menawarkan kelas eksklusif dengan metode belajar yang disesuaikan kebutuhan siswa.
Misalnya, bimbingan khusus ujian masuk perguruan tinggi, kelas bahasa asing, atau kelas literasi digital untuk anak-anak. Kelebihan bisnis ini adalah fleksibilitas waktu dan potensi penghasilan tinggi, apalagi jika reputasi guru sudah dikenal.
Baca Juga:Gaspol! 4 Link DANA Kaget Siap Diklaim, Kesempatan Cuan Hingga Rp299 Ribu Menanti!
3. Menulis dan Menerbitkan Buku Digital
Guru identik dengan kemampuan menyusun materi. Dengan sedikit kreativitas, materi ajar bisa diubah menjadi e-book yang dijual di platform seperti Google Play Books atau Amazon Kindle. Kontennya bisa berupa panduan belajar, kumpulan soal, atau buku motivasi untuk pelajar dan orang tua. Setiap unduhan berarti tambahan penghasilan pasif tanpa harus keluar rumah.
4. Membuat Konten Edukasi di YouTube atau TikTok
Era media sosial membuka ruang besar bagi guru untuk berbagi ilmu dengan cara menarik. Buat konten edukatif singkat, tips belajar, atau video motivasi pelajar. Dengan konsistensi dan gaya penyampaian yang menarik, channel bisa berkembang pesat. Pendapatan bisa datang dari iklan, endorsement, hingga kerja sama brand edukasi.
5. Jasa Konsultan Pendidikan
Bagi guru yang berpengalaman, menjadi konsultan pendidikan adalah peluang menjanjikan. Banyak orang tua membutuhkan panduan memilih sekolah terbaik atau strategi belajar efektif bagi anak mereka. Guru juga bisa membantu lembaga pendidikan kecil dalam mengembangkan kurikulum atau meningkatkan mutu pembelajaran berbasis teknologi.