CCEP Indonesia Pasang PLTS Atap 1,2 MWp, Kunci Jateng Raih 21,32% Bauran EBT

Jawa Tengah kejar target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 21,32%. Aksi nyata industri lewat peresmian PLTS Atap CCEP Indonesia 1,2 MWp di Semarang jadi kunci

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 07 November 2025 | 06:35 WIB
CCEP Indonesia Pasang PLTS Atap 1,2 MWp, Kunci Jateng Raih 21,32% Bauran EBT
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 1,2 MWp di Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) Pabrik Semarang. [Istimewa]

Transisi energi yang masif di sektor industri ini juga tidak lepas dari peran krusial PT PLN (Persero) dalam menyediakan infrastruktur dan kebijakan pendukung.

Daniel Lestanto, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), menegaskan komitmen perusahaan dengan adanya rekomposisi kuota PLTS Atap yang diakomodasi dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN, di mana hingga 2028, terdapat kuota pembangkitan PLTS Atap hingga 2 GWP.

Tingginya minat industri terlihat dari data PLN. "Kami punya daftar tunggu sekitar 375 MWP. Artinya, demand-nya itu sudah ada dan harus bisa kami angkut semua, supaya bisa tercover. Harapan kami, industri-industri lain bisa mengikuti [langkah] CCEP Indonesia karena energi bersih itu menjadi tanggungjawab kita sendiri," ucap Daniel.

Hingga September 2025, daya terpasang dari fasilitas PLTS Atap secara nasional telah mencapai 708 MWP, dengan 567 MWP di antaranya berasal dari sektor industri.

Baca Juga:Banjir Kaligawe Semarang Surut, Proyek Pengendalian Jangka Panjang Dikebut

Di Jawa Tengah sendiri, Daniel mencatat ada sekitar 2.000-2.500 industri yang telah memanfaatkan PLTS Atap.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina, memastikan bahwa inisiatif energi bersih tidak hanya terbatas pada pemanfaatan panel surya.

"[Pemanfaatan] Solar panel kami sedang mencoba kolaborasi dengan kawasan industri, karena ada satu pabrik lagi di kawasan industri yang coba kami kerjasamakan untuk memasang PLTS Atap. Tetapi yang pasti, inisiatif keberlanjutan itu tetap ada, tidak cuma di solar panel, mungkin juga yang lain akan terus kami coba, kami asses kira-kira mana yang paling pas," tutup Karina.

Langkah kolaboratif ini memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai provinsi yang proaktif dalam mendukung target emisi nasional dan membuka peluang ekonomi hijau.

Baca Juga:Laga Tornado FC vs PSIS Semarang Digelar Tanpa Penonton

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini