- Laga Tornado FC vs PSIS Semarang di Stadion Jatidiri digelar tanpa penonton demi keamanan.
- Polisi khawatir kericuhan muncul akibat konflik belum selesai antara suporter dan manajemen PSIS.
- Pengamanan luar stadion diperketat, masyarakat diimbau tidak datang tanpa izin resmi pertandingan.
SuaraJawaTengah.id - Pertandingan antara Tornado FC menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri dipastikan berlangsung tanpa kehadiran penonton, pada Jumat (7/11/2025), mendatang.
Keputusan ini diambil aparat keamanan demi mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Kasat Intel Polrestabes Semarang, Kompol Rohmadi Hartono, S.Pd, menegaskan risiko kericuhan masih menjadi perhatian utama aparat.
“Ya tentu, laga Tornado FC lawan PSIS Semarang tanpa penonton, karena sangat riskan terjadi kericuhan," ujarnya, Senin (3/11/2025).
Baca Juga:Imbas Banjir Semarang, KAI Bakal Tinggikan Jalur Kaligawe 30 Cm Jelang Nataru
Menurutnya, persoalan yang belum usai antara suporter Semarang dan manajemen PSIS menjadi faktor utama pelarangan kehadiran penonton.
“Intinya suporter semarang masih mempunyai masalah yang belum selesai dengan manajemen PSIS. Ketika nanti tornado menggunakan penonton, mereka(Suporter PSIS) akan antusias nonton. Namun hanya untuk mempermalukan PSIS, dalam arti didalam yang ditakutkan akan membuat kericuhan. Disitulah kerawanan," bebernya.
Meski laga berlangsung tanpa penonton, pengamanan tetap dimaksimalkan, khususnya di area luar stadion.
“Kita akan tetap maksimalkan personel untuk, kita siagakan di luar stadion. Kerawanannya adalah akan ada aksi boikot atau unjuk rasa seperti itu," jelasnya.
Kompol Rohmadi juga mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion jika tidak ada pengumuman resmi mengenai perubahan status pertandingan.
Baca Juga:Waspada! Semarang Dilanda Hujan Petir, Ancaman Rob Masih Mengintai Pesisir
“Kami berharap masyarakat kota semarang khususnya yang berniat menonton pertandingan sepak bola. Kalau tifak ada pengumuman resmi tanpa penonton jangan untuk hadir. Ketika nanti diumumkan ada penonton, kalau niatnya hanya untuk ricuh mending jangan datang," pungkasnya.
Dengan kebijakan ini, pihak kepolisian berharap pertandingan berjalan aman dan lancar tanpa insiden yang merugikan berbagai pihak.