- Kendal Tornado FC menerapkan latihan mandiri selama libur delapan hari setelah pertandingan 22 November lalu.
- Pelatih Stefan Keeltjes memberlakukan denda Rp1 juta per kilogram bagi pemain kelebihan berat badan saat cek timbang badan.
- Tim meraih empat kemenangan dan satu kekalahan di November, mendongkrak posisi mereka ke peringkat lima klasemen sementara.
SuaraJawaTengah.id - Langkah unik namun tegas diterapkan tim pelatih Kendal Tornado FC untuk menjaga kebugaran para pemain.
Seperti diketahui, tim Laskar Badai Pantura diliburkan sekitar delapan hari usai laga melawan Persipura Jayapura, 22 November silam.
Pascalibur panjang, Dimas Sukarno dan kawan-kawan kembali menjalani latihan rutin di Charlie Training Center, Senin (1/12/2025).
Pelatih Stefan Keeltjes menjelaskan, pemain diberikan pekerjaan rumah yakni latihan mandiri selama libur panjang lalu.
Baca Juga:Persela Lamongan vs Kendal Tornado FC: Laskar Badai Pantura Komitmen Bangkit di Surajaya
"Mereka kan pemain profesional. Artinya harus menjalankan tugas latihan selama liburan," kata dia.
Juru taktik asal Surabaya itu menambahkan, tim pelatih juga menerapkan punishment khusus kepada pemain yang mengalami kelebihan berat badan.
"Hari pertama kita juga lakukan cek timbang badan. Nanti ada yang lebih satu kilogram, kita denda Rp1 juta per kilogramnya," tegas dia.
Kendal Tornado FC menunjukkan grafik positif di Pegadaian Championship 2025/2026, khususnya sepanjang bulan November.
Tim Laskar Badai Pantura meraih empat kemenangan dan hanya menelan sekali kekalahan.
Baca Juga:Lewat Berbagai Pertimbangan, Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang Digelar Tanpa Penonton
Empat kemenangan masing-masing didapatkan saat melawan Persiku Kudus (2-0), PSIS Semarang (4-1), Persela Lamongan (1-0) dan Persipura Jayapura (1-0).
Sementara satu-satunya kekalahan diterima saat menjamu Barito Putera (1-2).
Hasil positif itu mendongkrak posisi Kendal Tornado FC ke peringkat 5 klasemen sementara dengan 20 poin.
