7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran

Purwokerto punya banyak spot lari: GOR Satria (trek atletik), Taman Andhang Pangrenan (hijau), Alun-Alun (kota), Baturaden (pegunungan), UNSOED, dan jalur sawah.

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 05 Desember 2025 | 07:33 WIB
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran
Ilustrasi trek lari di Purwokerto. [Freepik.com/Odua]
Baca 10 detik
  • GOR Satria Purwokerto menyediakan trek atletik standar karet sintetis untuk latihan sprint dan ritme lari stabil.
  • Taman Andhang Pangrenan menawarkan jalur jogging sejuk dikelilingi pepohonan, ideal untuk lari santai dan keluarga.
  • Baturaden dan sekitarnya favorit bagi pelari yang mencari tantangan elevasi dengan suasana alam pegunungan pinus.

Lokasi ini juga mudah dijangkau, banyak pilihan kuliner sehat pasca-lari, dan aman karena area dijaga petugas. Cocok untuk pelari yang ingin vibe kota tanpa harus terganggu polusi berat.

4. Baturaden Lokawisata

Baturaden adalah primadona bagi pelari yang suka tantangan elevasi dan suasana pegunungan. Banyak komunitas trail run menjadikan kawasan Baturaden sebagai rute latihan karena jalannya menanjak, udara dingin, dan pemandangannya luar biasa cantik.

Jalan menuju lokawisata dikelilingi pepohonan pinus rimbun, suara gemericik sungai, dan kabut tipis yang turun pagi hari.

Baca Juga:Wajib Tahu! 5 Pertolongan Pertama Saat Mobil Terendam Banjir Biar Tidak Rusak Total

Meski tidak memiliki jalur trek resmi seperti stadion, Baturaden menawarkan nuansa alami yang tidak bisa digantikan. Cocok untuk long run di akhir pekan, menguatkan pernapasan dan ketahanan kaki.

Pastikan memakai sepatu yang nyaman dan berhati-hati saat hujan karena jalan bisa licin.

5. Jalur Bumi Perkemahan Baturraden

Jika ingin sensasi lari trail yang lebih sepi dan intim, jalur di sekitar Bumi Perkemahan Baturraden bisa menjadi pilihan.

Dengan kombinasi tanah lembap, akar pohon, dan suara hutan yang menenangkan, lari di sini terasa seperti terapi mental. Banyak pelari menyebut rasa damai di jalur ini sebagai pengalaman yang sulit ditemukan di kota besar.

Baca Juga:10 Tips Menghadapi Banjir yang Masuk ke Dalam Rumah

Waktu terbaik berlari adalah pagi menjelang matahari terbit ketika kabut masih menggantung di antara pepohonan. Sensasi seperti memasuki dunia lain membuat pengalaman lari terasa jauh lebih emosional dan spiritual.

6. Jalur Universitas Jenderal Soedirman

Area kampus UNSOED banyak dipilih pelari untuk latihan jarak jauh karena jalannya lebar dan cukup tenang di akhir pekan. Rutenya bervariasi, bisa diputar mengikuti area kampus atau diperpanjang menuju wilayah Karangwangkal dan Mersi. Banyak mahasiswa dan dosen olahraga juga berlatih di sini sehingga atmosfernya inspiratif.

Trek ini cocok untuk runner yang ingin memperbaiki pace karena ruas jalan datar cukup luas dan aman. Angin kampus yang sejuk dan pohon-pohon peneduh menambah kenyamanan sepanjang rute.

7. Jalur Sungai Buntu dan Area Pinggiran Kota

Untuk pelari yang ingin eksplorasi, jalur di area pinggiran seperti Sungai Buntu dan jalur desa sekitar Kalibagor atau Sokaraja sering dipilih karena view sawah hijau dan udara yang sangat bersih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak