- Toyota Fortuner unggul dalam efisiensi mesin diesel, durabilitas transmisi jangka panjang, dan kualitas interior yang lebih modern.
- Mitsubishi Pajero menawarkan rasa berkendara lebih stabil saat kecepatan tinggi, serta tenaga mesin diesel yang terasa responsif.
- Kedua SUV diesel ini memiliki rentang harga yang seimbang, namun Pajero memiliki fitur tambahan seperti sunroof, berbeda dengan Fortuner.
SuaraJawaTengah.id - Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero masih menjadi dua pilihan utama di segmen SUV ladder frame di Indonesia. Keduanya sering dibandingkan karena berada di kelas harga yang berdekatan, memiliki varian 4x2 dan 4x4, serta sama-sama mengusung mesin diesel. Namun dalam penggunaan nyata, ada sejumlah perbedaan penting yang patut diperhatikan sebelum menentukan pilihan.
Berikut rangkuman poin perbandingan berdasarkan pengalaman langsung dan sudut pandang praktis.
1. Harga dan Value for Money
Salah satu sorotan utama adalah harga varian tertinggi. Toyota Fortuner GR Sport 4x4 dibanderol hingga kisaran Rp761 juta. Angka ini dinilai cukup tinggi untuk sebuah SUV diesel dengan spesifikasi mesin yang tidak mengalami perubahan signifikan dari generasi sebelumnya.
Baca Juga:Dukung Pemulihan Infrastruktur Sumatra, FORKOM SP BUMN Ajak Perkuat Sinergi Jelang Nataru
Mitsubishi Pajero juga berada di rentang harga serupa untuk varian Dakar Ultimate 4x4. Dari sisi harga murni, keduanya relatif seimbang, namun muncul pertanyaan soal kelayakan harga terhadap peningkatan fitur yang ditawarkan.
2. Mesin dan Karakter Tenaga
Toyota Fortuner masih mengandalkan mesin diesel 2.4 dan 2.8 liter. Mesin diesel Toyota dikenal irit, tahan lama, dan relatif minim masalah selama digunakan secara standar. Isu asap hitam disebut lebih banyak terjadi akibat modifikasi atau pengaturan ulang mesin, bukan karakter bawaan.
Pajero menggunakan mesin diesel dengan tenaga sekitar 179 HP dan torsi lebih dari 400 Nm. Tenaganya terasa responsif, namun konsumsi bahan bakarnya dinilai lebih boros dibanding Fortuner, dengan catatan penggunaan harian bisa berada di kisaran 1 banding 8.
3. Transmisi dan Daya Tahan
Baca Juga:Dapatkan Saldo Gratis! Klaim 4 Link DANA Kaget Hari Ini, Peluang Raih Rp199 Ribu!
Dalam pengalaman penggunaan jangka panjang, transmisi menjadi catatan penting. Pajero disebut pernah mengalami masalah transmisi lebih cepat dibanding kendaraan diesel Toyota lain yang digunakan dalam kondisi tenaga lebih besar.
Sementara itu, transmisi Fortuner dinilai lebih tahan untuk penggunaan jangka panjang selama tidak dimodifikasi secara ekstrem. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi pengguna yang mengutamakan keandalan harian.
4. Kenyamanan Berkendara dan Suspensi
Dari sisi rasa berkendara, Pajero disebut terasa lebih napak di jalan. Suspensinya memberikan rasa lebih stabil, terutama saat melaju di kecepatan menengah hingga tinggi.
Fortuner, di sisi lain, cenderung terasa lebih limbung. Karakter ini cukup terasa dalam penggunaan harian, terutama di jalan bergelombang atau saat bermanuver cepat. Namun hal ini juga bergantung pada preferensi pengemudi.
5. Interior dan Ergonomi