SuaraJawaTengah.id - Polisi disarankan untuk menggelar uji forensik digital untuk mengungkap kasus pembobolan Bank Jateng, demikian dikatakan Direktur Indonesia E-fraud Watch (IEW), Solichul Huda.
Sebelumnya diwartakan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah akan meminta klarifikasi awal terkait laporan tindak pidana pembobolan rekening Bank Jateng yang diduga dilakukan nasabahnya, pada Kamis (4/4/2019) besok.
Bank Jateng telah melaporkan nasabahnya atas nama Muhammad Ridwan, yang dituding telah membobol rekening via ATM senilai Rp 5,4 miliar.
"Semestinya penyidik memperhatikan data digital, data transaksi dan lain-lain yang berhubungan dengan aduan tersebut. Ini nasabah apakah memang melakukan perbuatan yang dimaksud atau tidak? Itu nanti semuanya bisa dilihat dari transaksi yang ada," kata Solichul, saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/4/2019).
Solichul menggambarkan, jika sesuai dugaan yang dilaporkan, semisal nasabah nakal, bisa dilihat dulu data transaksi pada tanggal pelaksanaan itu harus sama dengan tanggal yang dituduhkan.
"Jadi nanti dilihat tanggal sebelum, tanggal dilakukan, dan tanggal sesudah dilakukan. Itu akan dianalisis transaksinya," beber Solichul, yang juga pengajar pada Universitas Dian Nuswantoro Semarang itu.
Solichul juga menegaskan, bahwa barang bukti fisik berupa hasil cetakan rekening koran atau buku tabungan belum bisa menguatkan dugaan adanya pembobolan atau saling klaim kepemilikan dana senilai Rp 5,4 miliar yang disengketakan.
Bukti fisik cetakan rekening koran atau laporan saldo baik yang di buku tabungan atau di monitor komputer hanya merupakan penampilan dari data digital.
"Audit data forensik itu intinya di data digital, jadi nantinya yang diaudit forensik pada data digitalnya. Sebetulnya yang paling inti adalah data yang ada di dalamnya itu," tutup dia.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Ahli Forensik Digital Pertanyakan Kepakaran Rismon yang Tanggapi Kasus Kematian Mirna Salihin
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Berakhir Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Kabur Seminggu Habiskan Rp300 Juta
-
Cerita Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Seminggu Jadi 'Sultan' Beli Rumah hingga Mobil
-
Licinnya AT, Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar: Jejak Terakhir di Mobil Kosong, Kini DPO!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif
-
15 Wisata Banyumas Paling Hits untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dari Ilir-ilir hingga Gendukan: 57 Warisan Budaya Jateng Resmi Diakui, Siap ke UNESCO!
-
Polda Jateng Siapkan Paradigma Baru Pola Pengaman Natal dan Tahun Baru
-
Transaksi Nataru Aman, BRI Perkuat Layanan Digital dan AgenBRILink