SuaraJawaTengah.id - Seorang pria yang diduga sebagai kurir narkoba jenis sabu siap edar ditangkap Jajaran Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.
Rudy Rachman (33), warga Gang Laut 01 No 2B, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan ditangkap bersama barang bukti berupa sabu siap edar seberat delapan kilogram di kamar apartemen Candiland, Jalan Diponegoro, Semarang, Senin (8/4/2019), dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam pemeriksaan polisi, Rudy mengaku hanya seorang kurir, yang disuruh dari seseorang yang belum dia kenal. Namun begitu, polisi tidak berhenti percaya jika Rudy tidak mengenal pesuruhnya. Lantaran sabu dengan berat delapan kilogram, tidak mungkin tidak mengenal pesuruhnya.
"Dia mengaku hanya pesuruh dari seseorang Mr X, tidak kenal dan belum pernah bertemu, tapi itu janggal, jumlah sabu yang besar tidak mungkin tidak kenal. Masih kami dalami," tutur Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji, disela gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Kriss Hatta Digelandang ke Rutan Bulak Kapal
Abioso mengatakan, penangkapan Rudy berdasar informasi yang didapat pada Maret. Jika akan ada kedatangan sabu dalam jumlah besar di Kota Semarang.
"Informasi masyarakat itu kami kembangkan, kami intai selama 15 hari. Dan berhasil kami amankan delapan kilogram sabu senilai Rp 11 miliar," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, jika Rudy dengan Mr X, sebelumnya telah melakukan kontak saat pengambilan sabu di suatu jalan di Kota Semarang.
"Rudy terbang dari Banjarmasin sampai Semarang pada Minggu (31/3/2019). Selanjutnya check-in dan menginap di Candiland," terang Abiyoso.
Usai check-in, lanjut Abiyoso, kemudian Mr X memerintahkan Rudy untuk membeli tas ukuran besar di Mal Paragon dan belanja sejumlah alat untuk membuat paket kemana sabu lebih kecil.
Baca Juga: Hologram Jokowi Jadi Magnet Foto Para Pendukung di Karawang
"Mereka komunikasi via telepon dan WA, dia disuruh beli tas di Paragon dan peralatan membuat paket sabu di Ace Hardware, ada timbangan dan plastik," katanya.
Berita Terkait
-
Terbukti di Pengadilan jadi "Kuda", Nasib Suparman Kini Harus Dihukum Seumur Hidup
-
Dikejar-kejar Polisi saat Bawa Sabu Sekilo, Kurir Narkoba Malah Gak Selamat usai 'Cium' Pohon
-
Ojol Nyaris Jadi Kurir Narkoba saat Ambil Paket Mie Instan Berisi Sabu di Kampung Ambon
-
Ngotot Hukum Mati Kurir Sabu, Jaksa di Medan Banding: Vonis Seumur Hidup Tak Bikin Jera Terdakwa!
-
Ending Nyambi jadi 'Kuda', Bikin Suparman Seumur Hidup di Penjara
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Terkini
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM
-
Survei Indikator: Loyalitas Pemilih KIM Plus Tergerus, Andika-Hendi Raup Dukungan Signifikan
-
Hasil Survei Pilgub Jateng: Perang Sengit Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi, 9% Pemilih Belum Tentukan Pilihan!
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!