SuaraJawaTengah.id - Anggaran Dana Desa untuk Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Tahun 2019 naik 17,10 persen dari tahun sebelumnya hanya Rp 6,7 triliun menjadi Rp 7,8 triliun. Besaran tersebut dikucurkan pemerintah pusat melalui APBN pada 2019.
"Anggaran Dana Desa di Jateng pada 2019 sebesar Rp 7,8 triliun, sedangkan pada 2018 hanya Rp 6,7 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Sulaimansyah saat konferensi terkait Quarterly Update Capaian APBN Sampai Dengan Triwulan 2019 di Semarang seperti dilansir Antara, Rabu (10/4/2019).
Sulaimansyah mengemukakan Anggaran Dana Desa sebesar itu akan dibagi untuk 7.809 desa yang tersebar di 527 kecamatan dan 29 kabupaten yang ada di Provinsi Jateng.
Lebih lanjut, ia mengemukakan hanya 29 kabupaten di Jateng yang mendapat kucuran dana desa, sedangkan kelurahan di masing-masing pemerintah kota akan mendapat Dana Kelurahan.
Baca Juga: Pengacara: Di DPR, Nusron Wahid Suruh Bowo Siapkan Amplop Serangan Fajar
"Dengan peningkatan jumlah anggaran tersebut, maka dana yang diterima tiap desa pun mengalami peningkatan, bahkan saat ini rata-rata tiap desa sudah mencapai Rp 1 miliar," ujarnya.
Dijelaskannya, selama lima tahun terakhir peningkatan Dana Desa yang ditransfer ke Provinsi Jateng mengalami peningkatan mencapai 350 persen dengan perincian pada 2015 Dana Desa yang dikucurkan Rp 2,2 triliun dengan rata-rata tiap desa mendapat Rp 285 juta.
Jumlah tersebut terus meningkat pada 2016 sebesar Rp 5 triliun dengan rata-rata per desa mendapat Rp 640 juta dan pada 2017 meningkat lagi Rp 6,3 triliun dengan rata-rata tiap desa Rp 817,5 juta.
Jumlah Dana Desa tersebut kembali meningkat lagi pada tahun lalu menjadi Rp 6,7 triliun dengan rata-rata per desa mencapai Rp 862,4 juta.
"Hingga Maret 2019 sudah Rp 1,3 triliun yang sudah ditransfer ke rekening daerah yang kemudian ditransfer ke rekening desa, meskipun ada beberapa kabupaten yang belum, tapi informasi terbaru tinggal dua kabupaten yang belum," katanya. (Antara)
Baca Juga: Nusron Wahid Bantah Suruh Siapkan Amplop, Bowo Sidik: Muslim Harus Beriman
Berita Terkait
-
Senjata Jokowi Lewat Program DD, Berhasil Basmi Kemiskinan, Staf Desa di Bogor: Terima Kasih Pak
-
Prabowo Minta Sri Mulyani Pelototi Penggunaan APBN Demi Rakyat
-
Adik Prabowo Sebut APBN Bakal Diguyur Dana Rp500 Triliun, Ini Sumbernya
-
PR Berat Prabowo, 40% Duit APBN Bocor dan Mengalir ke Kantong Koruptor
-
10 Tahun Jokowi, Presiden 'Raja' Utang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal