Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 19 April 2019 | 17:23 WIB
Tangkapan Layar Amplop dari akun media sosial Twitter @bowo_leksono. [Twitter]

SuaraJawaTengah.id - Meski hari pencoblosan Pemilu yang digelar 17 April 2019 telah usai, namun pelaksanaan pesta demokrasi tersebut masih menyisakan cerita unik dan lucu. Salah satunya yang dilakukan Warga Bukateja Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Bowo Leksono.

Cerita tersebut bermula dari unggahan Bowo di akun media sosial Twitter miliknya @bowo-leksono yang menampilkan gambar dua amplop kecil.

Amplop tersebut diduga adalah amplop serangan fajar yang diberikan sehari sebelum pencoblosan, lantaran dari foto tersebut kali pertama diunggah pada Pukul 07.54 WIB pada Rabu 16 April 2019.

"Yes.. Akhirnya, kami dikirimi amplop. Berapa dan dari siapa? Buka nanti.. tidur dulu," tulis Bowo dalam akunnya.

Baca Juga: Lazimnya Serangan Fajar, Warga Pandeglang Malah Menanti Amplop Pemilu

Tak berselang lama, amplop tersebut pun dibuka dan diunggah kembali dalam akun tersebut.

Bowo mengunggah tiga foto, masing-masing menunjukan amplop serta sejumlah uang dan juga kartu kecil yang merupakan kartu ajakan untuk mencoblos calon legislatif dari tingkat DPRD Kabupaten/Kota untuk Dapil 1 (Purbalingga, Kemangkon, Bukateja), DPRD Provinsi Dapil 1 (Purbalingga, Kemangkon, Bukateja) dan DPR RI Dapil 7 (Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen).

Dari masing-masing amplop tersebut ditemukan uang lembaran dengan pecahan nominal Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu.

Menariknya, dari empat amplop yang dibuka Bowo, Caleg DPR RI dari salah satu partai memberikan uang dalam amplop sejumlah Rp 20 ribu.

Kontan, hal tersebut menjadi pergunjingan di kalangan warganet yang melihat unggahan Bowo.

Baca Juga: Gerindra Bantah M Taufik Lakukan Serangan Fajar Jelang Pemilu 2019

"Okelah ngerti byk yg bagi duit.. tp yg ini ngasihnya 20rebu??? missqueen sekaleee," tulis akun @OzydSileuw.

Load More