SuaraJawaTengah.id - Polisi meringkus Tr (42) dan Ei (44), dua petugas PPS setelah terpergok warga membobol kotak suara yang disimpan di gedung Balai Desa Notog, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (19/4/2019) malam. Aksi tersebut dilakukan saat proses rekapitulasi hitung suara tingkat Kecamatan sedang berlangsung.
Informasi yang berhasil dihimpun Satelitpost di lokasi, aksi pembobolan kotak suara itu dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya datang ke gudang penyimpanan kotak suara yang berada di Balai Desa Notog melalui pintu samping.
Selanjutnya, kedua pelaku merusak segel kotak suara dengan menggunakan gunting dan membawa berkas yang berada di dalam kotak suara. Aksi tersebut sempat diketahui oleh relawan yang sedang bertugas menjadi saksi saat rekapitulasi C1.
”Saya lihat ada orang sedang motongin segel kotak suara dengan gunting dan mengambil berkasnya. Saya datangi dan tanya ” mau dibawa kemana itu.” dijawab mau diperbaiki katanya. Tapi saya lihat berkas itu dimasukan ke mobil yang diparkir di samping gedung.” kata Joko Prasongko (56) relawan Prabowo – Sandi seperti dikutip Satelitpos.com--jaringan Suara.com, Sabtu (20/4/2019).
Melihat keganjilan tersebut, Joko kemudian memberitahukan kepada rekannya sesama relawan, saat dilihat lagi mobil bak terbuka pelaku sudah melaju keluar komplek balai desa. Ia bersama rekannya sempat mengejar mobil tersebut namun tidak berhasil.Hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada petugas PPK dan Panwaslu Kecamatan yang berada di lokasi rekapitulasi. Pelaku akhirnya bisa dipaksa balik saat masih berada di wilayah Kedungrandu.
Situasi sempat memanas saat kedua pelaku kembali ke lokasi. Ketegangan terjadi karena relawan mengindikasi adanya kecurangan yang akan dilakukan dua petugas PPS tersebut. Menghindari ketegangan berlanjut, kedua pelaku kemudian diamankan petugas kepolisian dan dibawa ke kantor Bawaslu Banyumas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Banyumas Saleh Darmawan mengatakan, pihaknya mengambil alih kasus tersebut setelah mendapat laporan adanya pencurian dokumen kotak suara.
” Ada 21 Kotak suara TPS Desa Sidabowa yang dibuka segelnya oleh pelaku kemudian semua dokumen C1 nya diambil. Alasannya untuk disinkronisasi. Kita bawa kedua pelaku ke Bawaslu untuk dimintai keterangan lebih lanjut untuk mengetahui mengarah ke tindak pidana pemilu atau tindak pidana umum.” katanya.
Sebelum dibawa ke kantor Bawaslu Banyumas, dengan tangan diborgol, kedua pelaku menjalani prarekontruksi yang disaksikan Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudantara Salamun.
Baca Juga: Stres Ada Selisih Hitung Suara di TPS, Ketua KPPS Malang Coba Bunuh Diri
Berita Terkait
-
Baru Ditangkap 2, Kawanan Pembobol ATM Modus Tusuk Gigi Masih Berkeliaran
-
Usut Transaksi Mencurigakan, Polisi Sita Dokumen Penting di Kantor Telkom
-
Skandal Asmara Karyawati Picu Pengusaha Amat Tantoso Tusuk WN Malaysia
-
Awalnya Dikira Bangkai Ayam, Nelayan Histeris Lihat Kaki Mayat dalam Karung
-
Masalah Utang, Pengusaha Amat Tantoso Tikam WN Malaysia hingga Kritis
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal