SuaraJawaTengah.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah selama melakukan pengawasan pemungutan suara sejak 17 Arpil 2019 menemukan ada 140 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Tengah melakukan penghitungan ulang dalam proses Pemilu 2019.
Penghitungan ulang 140 TPS itu terdiri dari 19 TPS penghitungan ulang pada saat di TPS dan 121 penghitungan ulang pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan.
"Penghitungan ulang di TPS maupun kecamatan adalah hasil dari saran atau rekomendasi jajaran pengawas pemilu. Data ini baru diambil hingga Senin malam (22/4/2019)," kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun pada Selasa (23/4/2019).
Dijelaskan Anik, penghitungan ulang dilakukan karena ada indikasi ketidakcocokan perolehan suara baik antarpartai politik maupun antarcalon legislatif, antarcapres/cawapres maupun antarcalon DPD.
Baca Juga: Sebanyak Lima TPS di Semarang Gelar Pemungutan Suara Ulang
"Selain itu, terkadang juga karena ada selisih perolehan suara. Untuk menemukan data yang valid maka biasanya dilakukan penghitungan surat suara ulang," tuturnya.
Beberapa kabupaten /kota yang banyak penghitungan suara ulang antara lain, Purbalingga 12 TPS, Wonosobo 11 TPS, Boyolali 11 TPS, Kota Pekalongan 10 TPS , Kabupaten Semarang 10 TPS, Kebumen 9 TPS, Klaten 8 TPS dan lain-lain.
Dari penghitungan ulang suara di TPS itu, lanjut Anik, jumlah TPS yang akan melakukan penghitungan ulang suara bisa saja bertambah, jika memang perlu ada penghitungan suara ulang. Sebab, rekapitulasi suara di tingkat kecamatan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
"Penghitungan suara ulang adalah cara yang ditempuh untuk menemukan akurasi dan validitas data," tandasnya.
Dia menyebut, sebelum penghitungan suara ulang ada beberapa mekanisme untuk menemukan jawaban atas adanya selisih perolehan suara. Diantaranya, jika dalam dokumen formulir C-1 (formulir rekap perolehan suara) ditemukan data yang selisih maka akan dibuka C Plano.
Baca Juga: Sabtu Besok, 22 TPS di Kota Tangerang Banten Pemungutan Suara Ulang
"Jika C Plano masih tetap belum ditemukan validitas dan kecocokan, maka biasanya dilakukan penghitungan suara ulang juga," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang