SuaraJawaTengah.id - Dalam seminggu terakhir, nelayan di Cilacap, Jawa Tengah memilih tidak melaut. Mereka tidak berani melaut, lantaran gelombang di perairan selatan Jawa Tengah cukup tinggi.
"Sampai sekarang, ada banyak nelayan di Cilacap, terutama nelayan dengan kapal berukuran 5-10 GT (gross tonage) memilih untuk tidak melaut akibat gelombang tinggi. Ini sudah berlangsung sejak seminggu terakhir," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono, Rabu (24/4/2019).
Sarjono mengakui ada sejumlah nelayan yang sudah terlanjur melaut, namun karena gelombang tinggi diminta untuk sementara bertahan. Sehingga, mereka yang umumnya menggunakan kapal berukuran di atas 10 GT berusaha berlindung di tempat aman.
Dengan kondisi tersebut, secara otomatis, para nelayan tidak bisa mendapatkan penghasilan dari melaut.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG : Siaga Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Dalam keadaan itu, sebagian nelayan memilih memanfaatkan waktu untuk memperbaiki jaring dan peralatan melaut. Sedangkan nelayan lainnya, ada juga yang mencari pekerjaan lain untuk sementara waktu sampai dinyatakan aman untuk melaut.
"Untuk kebutuhan makan, mereka memanfaatkan pendapatan dari hasil melaut sebelumnya. Tapi kalau buruh nelayannya, yang tidak punya kapal, tentu mencari pendapatan lain. Jadi tetap bisa makan,” kata dia.
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengakui hal tersebut. Bahwa ketinggian gelombang di perairan Cilacap hingga Samudera Hindia, untuk saat ini diperkirakan antara 2,5-4 meter.
"Ketinggian gelombang diperkirakan antara 2,5- 4 meter," kata Teguh Wardoyo saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Ketinggian gelombang itu, menurut dia diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Topan Wutip di Pasifik, BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 28 Februari
"Setidaknya sampai 26 April nanti, ketinggian gelombang diperkirakan masih sama," kata dia.
Kondisi itu, lanjut dia, disebabkan adanya tekanan rendah di Samudera Hindia bagian barat Lampung. Kemudian pola angin di wilayah utara Indonesia, umumnya dari timur laut- tenggara, dengaan kecepatan 3-25 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia, umumnya dari timur laut- tenggara dengan kecepatan 3- 25 knot. Kecepatan angin tertinggi itu, terpantau di selatan Jawa sampai NTT.
"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut," kata dia.
Selain di Perairan Cilacap, lanjut dia gelombang tinggi berpotensi terjadi di Perairan Selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Lantaran itu, pihaknya mengimbau sikap waspada dan hati-hati bagi masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar perairan tersebut.
"Yang jelas harus hati-hati untuk nelayan kecil, karena kondisi gelombang laut berbahaya. Para wisatawan juga kami imbau jangan mandi di laut," katanya.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Ombak 10 Meter! Kong-rey Ancam Taiwan, Topan Terkuat dalam 8 Tahun?
-
Waspada Banjir Rob dan Gelombang Tinggi, Cek Daftar Wilayahnya
-
Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter Hari Ini dan Besok, BMKG Minta Masyarkat di Pesisir Waspada
-
Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Di Sejumlah Perairan Indonesia
-
Diterjang Gelombang Tinggi, KM Putri Cikal 03 Terbalik di Samudera Hindia, Satu ABK Meninggal
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri