SuaraJawaTengah.id - Perlon Unggahan menjadi tradisi sakral sehingga pantang dilewatkan oleh anak cucu maupun para pengikut Kiai Banakeling. Mereka yang berada di luar daerah pun, memilih mudik untuk mengikutinya.
"Anak-anak muda di sini demikian. Pada saat unggahan, mereka yang merantau di Jakarta, semuanya pulang," kata Juru Bicara Komunitas Adat Banakeling, Sumitro, di sela-sela acara Perlon Unggahan, Jumat (26/4/2019).
Dia pun meyakini, Komunitas Adat Banakeling berikut serangkaian tradisinya akan tetap lestari ke depannya.
"Di sini ada fiolosofi genting tan pedhot. Artinya, walau sampai kapanpun tetap bertahan, tidak akan putus tidak akan punah," kata dia.
Keyakinan itu semakin bertambah, ketika dalam perkembangannya, anak cucu atau pengikutnya semakin bertambah.
"Komunitas Banakeling tidak hanya di Banyumas saja, tapi termasuk juga di wilayah Cilacap. Generasinya juga semakin banyak," kata dia.
Perlon Unggahan pada Jumat pagi diawali dengan masak besar. Mereka menyembelih sapi, kambing dan ayam di kompleks rumah adat.
"Sapi yang disembelih satu ekor. Untuk kambingnya 20 ekor," kata dia.
Jumlah hewan yang disembelih, lanjut dia menyesuaikan dengan tamu yang hadir. Bahwa dalam Perlon Unggahan kali ini, tamu yang datang dari luar daerah di bawah 1.000 orang.
Baca Juga: Sambut Bulan Puasa, Pengikut Banakeling Gelar Perlon Unggahan
Jumlah itu berbeda dengan tahun lalu, yang biasanya berkisar 1.200 – 1.500 orang.
"Untuk jumlah tamu memang ada perubahan. Karena ada empat bedogol dari Adiraja yang sedang menyelenggarakan acara serupa di sana," kata dia.
Selanjutnya digelar ziarah ke makam Kiai Banakeling dan rikat (bersih-bersih) di kompleks makam.
Ziarah mendahulukan barisan perempuan keturunan Banakeling yang jumlahnya ratusan. Dengan berbalut kemben dan selendang putih, mereka masuk ke makam secara tertib dan rapi.
Selanjutnya, baru menyusul kaum pria. Mereka sambil membawa makanan yang mereka masak sejak pagi.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota