SuaraJawaTengah.id - Hujan interupsi mewarnai rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam rapat yang diselenggarakan di Hotel Brother Solo Baru, badan pengawas pemilu (Bawaslu) setempat dan sejumlah saksi partai politik mengajukan interupsi dalam agenda yang digelar Minggu (5/5/2019).
Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto menyampaikan catatan terkait kesiapan pengawalan data pemilih. Ia menilai ada pemahaman yang kurang di tingkat bawah seperti data DPT, DPK, dan DPTb sehingga menyebabkan salah kamar dan selisih data.
"Selisih data ini yang kami soroti. Sebenarnya masalah administrasi. Kesalahan teknis lainnya menyebabkan permasalahan administrasi seperti C7 yang menjadi panduan tidak dijadikan satu," katanya.
Baca Juga: Kelelahan, Rekapitulasi KPU Kota Surabaya Molor
Lebih lanjut, ia mengemukakan dari 12 kecamatan, data yang berasal dari 10 kecamatan tidak sinkron. Namun sebagian besar ketidaksinkronan tersebut bisa diselesaikan.
Secara umum, Bambang menilai pelaksanaan pemilu berjalan baik. Menurutnya masalah administrasi hampir terjadi di seluruh Indonesia, tidak hanya di wilayah Sukoharjo.
"Hanya kesalahan administrasi, kalau pergeseran suara tidak ada," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, mengakui pelaksanaan rapat pleno tersebut berjalan cukup dinamis dengan diwarnai hujan interupsi sejak awal pleno pada Kamis (2/5/2019). Akibatnya, rapat pleno yang diagendakan rampung Sabtu (4/5/2019) lalu molor hingga Minggu (5/5/2019).
"Dinamika yang ada dalam forum adalah bukti transparasi dari penyelenggara. Data yang ada sama-sama dibuka dan dikoreksi," katanya.
Baca Juga: Selama 2 Hari, Pleno Rekapitulasi di Depok Dijaga Ketat Polisi
Hingga pukul 18.00 WIB, rapat pleno masih merampungkan penghitungan suara pemilihan DPR untuk kecamatan Grogol. Rapat pleno mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng