Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 15 Mei 2019 | 00:05 WIB
Rumah keluarga besar terduga teroris Taufik Teguh Prasetyo di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJawaTengah.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang pria bernama Taufik Teguh Prasetyo (46), Selasa (14/5/2019) pukul 03.44 WIB, di Jalan Veteran No. 28 Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Terduga teroris ini diketahui merupakan Ketua RT 3 di RW 01 Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Taufik diamankan saat sedang membeli obat di salah satu apotik dekat rumahnya usai sahur.

Informasi yang diperoleh, Taufik bekerja sebagai tenaga kerja jaga malam di Sekolah Islam Terpadu Hidayatulloh Banyumanik, Semarang.

"Keluarga kaget, karena keseharian Om Taufik biasa dan sangat tidak menyangka dan tak percaya ditangkap karena teroris," kata Firma, keponakan Taufik, saat ditemui di rumahnya di Jl. Lempongsari II 516 Kota Semarang, Selasa (14/5/2019) malam.

Baca Juga: Peringatan Setahun Bom Surabaya, Ipda Ahmad: Saya Sudah Maafkan

Diceritakan Firma, kabar penangkapan Taufik baru diketahui setelah rumah pamannya yang satu keluarga besar, didatangi rombongan anggota Densus 88, Selasa (14/5/2019) siang pukul 11.00 WIB.

"Ada rombongan Densus pakaian preman satu mobil Innova jam 11 siang, datang memberitahu jika Om Taufik diamankan karena diduga teroris," ujar Firma.

Saat itu, lanjut Firma, keluarga besar juga tengah mencari keberadaan Taufik lantaran usai pamit membeli obat lepas sahur, belum kembali ke rumah.

"Belum kembali ke rumahnya sampai siang, hingga Densus mengabarkan kabar penangkapan itu," lanjutnya.

Baca Juga: Dikenal Jago Karate, Orang Tua Syok YM Diduga Terlibat Terorisme

Keseharian Taufik, kata Firma, merupakan pribadi yang baik. Bahkan menjadi tempat curhat bagi keluarga besarnya.

Load More