Kemudian dalam perkembangannya, Darlam mulai membuat lukisan ukir kaligrafi. Pembuatan itu sesuai dengan minat dari sejumlah pemesan.
Satu kendala yang menonjol dirasakan dalam pembuatan seni Islami itu. Kala itu, ia memiliki keterbatasan akan pengetahuan baca dan tulis Arab.
''Yang sempat bingung, itu ketika awal diminta membuat kaligrafi. Karena jujur, awalnya saya masih cukup minim dalam hal baca tulis Arab. Sampai-sampai, dalam tahapan menulis kaligrafi, saya sempat betul-betul melukis, bukan menulis Arab,” kenang dia.
Namun, kondisi itu tidak bertahan lama. Rutinitas anak sekolah, termasuk anak kandungnya, jadi inspirasi.
Baca Juga: BKSDA Cilacap Masih Menyusuri Keberadaan Buaya Muara
Mereka begitu bersemangat untuk berangkat sekolah sejak pagi, demi mengikuti kegiatan belajar, hingga siang atau terkadang sore hari. Kemudian malamnya, mereka kembali belajar, supaya ilmu yang diberikan guru betul-betul dipahami dengan baik.
“Itu mengapa, saya tergugah untuk belajar menulis Arab. Dan pada akhirnya, ketika ditekuni, akhirnya bisa,'' kata suami dari Fatmiyatun yang dikaruniai tiga anak, yakni Yulis Putri, Mutiara Anisa dan Putri Aryani.
Lebih dari itu, dari pesanan pembuatan kaligrafi, ia semakin giat untuk belajar tentang Alquan, hingga pendalaman keagamaan. ''Puji syukur alhhamdulillah, ada hikmah penting dari semua ini,'' ungkapnya.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Baca Juga: Penampakan Buaya Muara di Perairan Cilacap, Nelayan Diimbau Waspada
Berita Terkait
-
36 Negara Pamerkan Keindahan Seni Kaligrafi Dunia di MTQ Nasional ke-30
-
Review Buku 'Lukisan Kaligrafi', Kumpulan Cerpen Pertama Karya Gus Mus
-
Ivan Gunawan Rela Jalan Darat 10 Jam Menuju Masjid di Uganda, Ini Tujuannya
-
SDG Sulsel Tingkatkan Kualitas Para Santri Lewat Pelatihan Membuat Kaligrafi
-
Eksplorasi Minat dan Bakat Perempuan Milenial Sukabumi Dengan Seni Lukis Kaligrafi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang