SuaraJawaTengah.id - Bukan hal mudah bagi Siti Rizqiyah Putri Dwi Ani (22) meraih satu kursi legislatif di DPRD kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Usia muda yang minim ilmu politik praktis memacunya bekejar mengetahui percaturan politik selama berkampanye.
Mahasiswi semester 8 Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu berkisah, awalnya sempat menolak pinangan maju sebagai caleg dari PPP. Padahal sang Bupati Rembang Abdul Hafidz sendiri yang memintanya.
"Wah kampanye juga masyarakat seakan tidak percaya saya maju caleg, pada bilang kok calegnya muda, calegnya masih kecil," beber Ani, sapaan akrabnya, saat di temui di kampus Unnes Semarang, Jumat (17/5/2019).
Mengejar ketertinggalan dunia politik itu, di sela masa perkuliahan di semester 8 yang hanya mengampu KKN, PKL, dan skripsi, Ani mencuri waktu untuk berkampanye.
"Sabtu dan Minggu libur PKL dan KKN, saya harus bolak-balik ke dapil untuk kampanye dan kembali ke lokasi PKL," cetusnya.
Suplemen politik lainnya, dia juga tak segan membaca biografi para tokoh politik sukses. Semisal Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.
"Saya banyak belajar dari biografi mereka, terutama semangat dan kutipannya, dari bukan siapa-siapa, kini menjadi apa-apa," katanya.
Gadis asli Rembang yang jomblo ini juga tambah pede dengan statusnya sebagai mahasiswa. Pasalnya, dari sekian banyak caleg hanya dia yang berstatus mahasiswa perguruan tinggi negeri.
Menurutnya banyak pengurus partai dan caleg belum tahu tentang istilah LHKPN, form C1, Plano, dan lainnya. Dia sempat jadi rujukan untuk mengetahui hal-hal berbau teknis pemilu tersebut.
Baca Juga: Jadi Caleg, Mahasiswi Unnes Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD Rembang
"Mau tidak mau saya harus unggul secara akademis, belajar banyak teknis istilah pemilu, malah pengurus partai justru malah tanya ke saya apa itu LHKPN, caranya dan lain sebagainya," ucapnya.
Kini, usai mendapat mandat dari rakyat Rembang, Ani ingin membagi fokus antara pelayan rakyat dengan dunia pendidikan agar seimbang.
"Kalau memilih saya ingin duduk di Komisi B yang fokus pada pertanian dan perikanan karena masyarakat Rembang strata ekonomi sosial mayoritas di situ, atau di Komisi D tentang pendidikan dan sosial karena itu bidang konsentrasi ilmu saya," harapnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Tag
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Waspada! Malam Tahun Baru di Jateng Selatan Diwarnai Hujan dan Gelombang Tinggi
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025