SuaraJawaTengah.id - Buntut kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan dan kereta api di perlintasan pintu kereta api Purwosari Solo, Jawa Tengah pada Senin (20/5/2019) malam, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mengistirahatkan petugas penjaganya.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, pihaknya turut prihatin dengan kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang Purwosari. Ini akan menjadi catatan agar ke depannya kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Kami juga meminta kepada pengendara kendaraan yang melintas agar menaati rambu yang ada. Jangan hanya mengandalkan petugas palang saja. Tugas menutup palang pintu itu juga repot," terangnya kepada Suara.com, Selasa (21/5/2019).
Penutupan palang, Eko melanjutkan, tidak bisa begitu saja dilakukan. Terlebih, perlintasan sebidang Purwosari kendaraan yang melintas cukup padat. Sehingga penutupan palang pintu juga harus memperhatikan kendaraan juga. Karena jika tidak, maka akan ada kendaraan yang terkena palang pintu.
"Menutup palang pintu itu juga harus menunggu kendaraan. soalnya kalau langsung ditutup pasti akan mentok kendaraan. Catatan, kalau sudah mendengar sirine, pengendara seharusnya berhenti jangan malah mengebut," imbuhnya.
Sementara itu, terkait petugas penjaga pintu kereta api, Eko mengatakan, untuk sementara diistirahatkan dulu. Hal ini juga untuk keperluan penyidikan terkait kasus kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan lima kendaraan.
"Diistirahatkan dulu, pasti dia tertekan, tertekan, stres dan kaget. Dan kami juga sudah meminta keterangan kepada penjaga ini untuk penyelidikan," pungkasnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Satu Mobil Dan Empat Motor Diseruduk Kereta Api di Perlintasan Purwosari
Tag
Berita Terkait
-
Satu Mobil Dan Empat Motor Diseruduk Kereta Api di Perlintasan Purwosari
-
Kecelakaan Maut di Tol Boyolali, Satu Orang Meninggal Tertabrak Mobil
-
Niat Menghindari Kecelakaan, Pemobil Ini Malah Perparah Keadaan
-
Jelang Mudik Lebaran, KAI akan Tutup 33 Perlintasan Liar di Jatim
-
Tewas Terseret Kereta 15 Meter, Kepala Juragan Buah Pecah dan Kakinya Patah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan