SuaraJawaTengah.id - Untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokertom, Jawa Tengah melakukan pengawasan ekstra pada 12 titik rel yang termasuk rawan bencana.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan 12 lokasi yang termasuk daerah rawan bencana.
"Itu akan dilakukan pengawasan khusus dengan menempatkan personil penjaga," kata Supriyanto, usai gelar apel pasukan persiapan angkutan Lebaran 2019, Minggu (26/5/2019).
Dia menyampaikan, titik rawan bencana itu meliputi lintas Kroya - Songgom/Slawi. Pada daerah tersebut, antara stasiun Slawi-Prupuk, ada dua lokasi tanah labil dan rawan pohon tumbang.
Baca Juga: PT KAI Daop 7 Madiun Sebut Ada 12 Titik Rawan Perjalanan Mudik Kereta Api
Kemudian, antara Songgom - Prupuk ada daerah rawan longsor dan antara Prupuk - Linggapura ada tiga lokasi rawan longsor. Sedangkan, antara Linggapura - Bumiayu ada titik rawan banjir.
"Untuk Lintas Banjar - Kroya, antara Banjar - Langen ada rawan longsor, antara Kawunganten - Jeruklegi ada dua titik rawan amblesan dan antara Jeruklegi - Lebeng ada titik rawan longsor,” kata Supriyanto.
Selanjutnya, pada lintas Kroya-Kutoarjo, tepanya antara Tambak-Ijo ada daerah rawan longsor.
Untuk kesiapan Prasarana, lanjut dia, KAI Daop 5 Purwokerto sudah melakukan perawatan seperti rel, jembatan dan persinyalan.
"Termasuk melakukan pemetaan daerah-daerah rawan disepanjang jalur KA dengan menempatkan petugas maupun peralatan siaga berupa AMUS (Alat dan Material Untuk Siaga) di 20 lokasi, yang apabila dibutuhkan dapat segera dilakukan mobilisasi, termasuk personil flying gang,” kata dia.
Baca Juga: Promo Tiket Kereta Api Lebaran 2019, Mulai Harga Rp 90 Ribu
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Pameran UMKM Terbesar di Cilacap: PT KAI Daop 5 Purwokerto Siap Bagikan Diskon
-
Hati-hati Melintas! Ini 20 Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2024 Banten
-
Daftar 9 Titik Rawan Macet Mudik Lebaran 2023, Pemudik Diharap Waspada
-
Titik Rawan Korupsi Penyelenggaraan Haji, KPK Minta BPKH Berbenah karena Bisa Jadi Bom Waktu
-
Minimalkan Titik Rawan Macet, Dishub Kota Palembang Tambah Petugas Pengatur Jalan Raya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan