SuaraJawaTengah.id - Satpol PP Kota Semarang merazia komplek indekos mewah yang ada di Jalan Slamet Riyadi RT 4 RW 4 Gayamsari Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak 20 orang diamankan, termasuk empat pasangan yang tidak sah tengah asyik indehoi ikut digiring.
Komplek indekos yang pas berada di belakang Masjid Al Iklhas Gayamsari dinilai meresahkan warga. Lantaran saat Ramadan, tetap ada tamu yang bebas masuk hilir mudik baik perempuan maupun pria.
Mendapat laporan warga, Satpol PP Kota Semarang berkekuatan dua mobil trantib mendatangi komplek indekos tersebut. Ada tiga tempat yang dikosek, Indekos Gayamsari Residence, dan dua kompleks Indekos Paviliun 3. Semuanya berada dalam radius 50 meter di belakang masjid.
Indekos tersebut terbilang mewah, meski didiami mahasiswi namun banyak kendaran roda empat berjejer. Harga kamar per bulan juga cukup tinggi antara Rp 1 juta sampai Rp 3 juta. Angka yang terbilang mahal, jika untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
Sempat terjadi kucing-kucingan antarpetugas dan penghuni kost. Seolah paham kedatangan Satpol PP, para penghuni indekos yang kebanyakan mahasiswi tersebut langsung mematikan lampu kamar. Mereka menyamarkan jika di dalam kamar tidak ada penghuninya.
Petugas pun tak kalah strategi, satu per satu kamar diketuk, ditunggu sampai benar-benar pintu kamar dibuka. Alhasil, ditemukan empat pasangan muda-mudi asyik berduaan di kamar.
Bahkan, satu pasangan muda-mudi didapat bugil berada di ranjang. Kaget akan kedatangan petugas, sang pria lari tunggang langgang dan bersembunyi di toilet kamar mandi.
"Tadinya lampu mati, kami ketuk setelah dibuka ternyata yang perempuan sedang bugil, ada pakaian pria di tempat tidur, itu si pria lari ngumpet di toilet, dan saat keluar keadaan telanjang," kata seorang petugas Satpol PP, di lokasi, Rabu (29/5/2019), dini hari.
Setelah berpakaian lengkap, keduanya diminta membuat surat pernyataan, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) disita oleh petugas Satpol PP.
Baca Juga: Malam Puasa di Serang, 7 Sejoli Bukan Pasutri Kepergok Ngamar di Kosan
"Kami prihatin, mereka masih mahasiswa. Padahal, ini malam bulan suci Ramadan," kata petugas.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Prawoto mengungkapkan komplek indekos tersebut pernah dirazia pada 2005. Kini kembali berulah.
"Ini pasti ada yang tidak beres. Jangan seolah berada di belakang masjid, mereka merasa lebih aman bertindak asusila tidak diketahui," kata Fajar.
Diketahui, 20 orang tersebut tidak beridentitas menggunakan Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS), sebagai pengganti KTP dari luar wilayah kota Semarang
"Kami minta mereka membuat surat pernyataan. Apabila razia selanjutnya terbukti melakukan pelanggaran akan kami beri sangsi sesuai dengan aturan dan ketentuan berlaku. Silakan KTP untuk diambil di Kantor Satpol PP kapan saja," katanya.
Fajar juga meminta pemilik indekos untuk memperjelas penghuninya diperuntukan bagi pria atau wanita.
Berita Terkait
-
14 PSK Terjaring Razia di Stasiun Wonokromo, 8 Diantaranya Terjangkit HIV
-
6 Pasangan Mesum saat Puasa, Satpol PP Temukan Kondom Habis Dipakai
-
Marah Dirazia, Remaja Pesta Miras Maki-maki Satpol PP Lewat WhatsApp
-
Razia Gedung Putih, Polisi Pergoki Sejoli Asyik Indehoi Jelang Sahur
-
Razia Ramadan, Warga Mati Kutu Kepergok Satpol PP Asyik Makan di Warteg
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota