SuaraJawaTengah.id - Seorang nenek-nenek yang tinggal di Desa Pandak, RT 013, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah bernama Siyam (85) alias Mbah Sih, tewas mengenaskan dalam kondisi hangus terbakar di rumahnya yang terbakar hanya dalam tempo 10 menit pada Rabu (29/5/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
Tetangga dan warga sekitar tak berhasil menyelamatkan Mbah Sih lantaran kobaran api diketahui sudah membesar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, saat dihubungi Solopos.com (jaringan Suara.com), Kamis (30/5/2019), mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan ke tim pemadam kebakaran pada pukul 00.00 WIB.
Tim pemadam kebakaran, BPBD, dan sukarelawan kemanusiaan langsung ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 00.30 WIB. Dari keterangan warga, simbah ini memang perokok berat meskipun seorang perempuan. Api diduga dari puntung rokok yang ada di dalam kamarnya. Rumah ludes hangus terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 juta. Kami sempat menyerahkan bantuan logistik karena termasuk warga miskin. Jenazah Mbah Sih disemayamkan di rumah anaknya di Dukuh Prampelan RT 006, Pandak, Sidoharjo,” ujarnya.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan menjelaskan, peristiwa kebakaran itu diketahui warga setempat pada pukul 23.30 WIB. Begitu melihat kobaran api, warga langsung berusaha memadamkan api dan berusaha menyelamatkan Mbah Sih.
“Api sudah membesar sehingga warga tidak memungkinkan untuk menyelamatkan korban. Api tak bisa dipadamkan. Dalam waktu 10 menit kobaran api besar itu sudah menghabiskan isi rumah yang terbuat dari kayu dengan ukuran 8 x 12 meter. Warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan Polsek Sidoharjo,” ujar Kapolres.
Yimmy mengungkapkan api diduga berasal dari puntung rokok karena korban merupakan perokok berat. Tempat tidur korban, kata Yimmy, terbuat dari kasus kapuk yang mudah terbakar. Selain itu, Yimmy menyampaikan korban sudah pikun dan tinggal sendirian di rumah itu.
“Munculnya api diduga berawal dari kamar korban,” katanya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Pospol Fajar Indah Solo
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif