Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Jum'at, 07 Juni 2019 | 15:53 WIB
Polisi mengatur lalu lintas di pertigaan utama Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2019). [Suara.com/Teguh Lumbiria].

SuaraJawaTengah.id - Puncak arus balik Lebaran di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diperkirakan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu (8-9/6/2019).

Polisi bertugas di Rest Area Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah. (Suara.com/ Teguh Lumbiria)

Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari mengatakan, prediksi itu mempertimbangkan batas waktu libur para pemudik. Bahwa sesuai informasi, Senin (10/6/2019) umumnya menjadi hari pertama masuk kerja di Jakarta dan sekitarnya.

Sementara itu, kebiasaan pemudik, umumnya akan balik ke perantauan sejak satu atau dua hari sebelumnya.

"Sehingga diperkirakan, untuk puncak arus balik Lebaran di wilayah Cilacap terjadi pada hari Sabtu dan Minggu besok," kata AKP Ahmad Nur Ari, Jumat (7/6/2019).

Baca Juga: Sidak Depo Pertamina, Ombudsman Geram Tak Ada Petugas Jaga

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya berbenah melakukan sejumlah langkah. Yakni dari pemantapan kesiapan personel, kesiapan posko hingga area istirahat.

Kaitannya dengan personel, lanjutnya, sudah berjalan sejak menjelang arus mudik lalu. Terutama di jalur selatan Jawa wilayah Kabupaten Cilacap, meliputi Sampang, Karangpucung, Cimanggu, Majenang, sampai Wanareja.

Satu lagi Kecamatan Dayeuhluhur, yang menjadi batas Jawa Tengah dengan Kota Banjar, Jawa Barat.

Untuk posko, pihaknya sudah menyiapkan tiga lokasi. Yakni di daerah Mergo, Kecamatan Dayeuhluhur, posko Gondorukem, Kecamatan Cimanggu dan posko di sekitar pertigaan utama Kecamatan Sampang.

"Kami juga menyiapkan terkait dengan area istirahat atau cek poin di dekat batas Jateng dengan Jabar (Wanareja)," pungkasnya.

Baca Juga: Libur Lebaran, Penumpang KRL Tembus 1,4 Juta Orang

Kontributor : Teguh Lumbiria

Load More