Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 22 Juni 2019 | 22:12 WIB
Menpar Arief Yahya berfoto di salah satu titik yang berada di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (22/6/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJawaTengah.id - Kawasan cagar budaya bangunan tua di Kota Lama Semarang dijelajahi Menteri Pariwisata Arief Yahya pada Sabtu (22/6/2019). Arief mengaku kagum dengan revitalisasi bangunan tua yang makin hidup dan cantik.

Arief pun berkeliling mulai dari Kafe Spiegel, lalu menyusuri pedestarian Kota Lama sampai gedung tua Oudetrap. Selama menjelajah, sesekali Arief menyapa para wisatawan Kota Lama dengan berswafoto di beberapa spot yang instagramable.

"Oudetrap sangat ikonik dengan tangga tua yang melingkar asli dari Belanda, bangunannya juga cantik telah direvitalisasi," kata Arief.

Kembali menyusuri pedestrian, Menpar menyambangi ikon Kota Lama lainnya yakni Gereja Blenduk, Gedung PPI, Galeri UMKM, Taman Srigunting, lalu menuju spot instagramable lainnya, Akar Tua.

Baca Juga: Jelang Sincia di Semarang: Bergaya Naik Motor Sespan di Kota Lama

Titik Akar Tua yang berada di Jalan Gelatik, merupakan sebentuk pohon tua yang tumbuh muncul diantara tembok bangunan tua. Akar yang timbul menjadikan titik tersebut sangat eksotis sebagai tempat berburu foto.

"Ini bagus sekali, akarnya sampai tembus tembok dan besar-besar. Boleh dipegang sambil berfoto, tapi jangan dinaiki karena ada bangunan cagar budayanya," imbaunya.

Spot lainnya yakni berupa galeri kreatif pasar klitikan, sebuah kluster barang antik nan kuno yang diperjual belikan menempati dua gedung tua yang didesain mirip supermarket.

"Klitikan ini sangat bagus, sudah mirip di Amsterdam. Barang antik dan kuno menempati gedung-gedung, sangat nyaman ada AC dan bersih tidak kumuh," bebernya.

Wisatawan menjelajahi Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. [Suara.com/Adam Iyasa]

Dari aksi jelajahnya, Menpar menyebut Kota Lama Semarang sangat berpeluang mendapatkan sertifikasi World Heritage City dari UNESCO.

Baca Juga: Ada Roh Little Netherland di Festival Kota Lama Semarang

"Dari segi obyektifitas sudah mumpuni semua direvitalisasi hidup kembali, dari segi subyektifitas pengelolaannya langsung dibawah kendali yang punya otoritas yakni Wakil Walikota Semarang," bebernya.

Load More