SuaraJawaTengah.id - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) online untuk tingkat SMA Negeri di Kota Solo sudah masuk tahapan verifikasi, Senin (24/6/2019). Verifikasi tersebut untuk mendapatkan akun saat melakukan pendaftaran yang akan dimulai pada 1 Juli mendatang. Selain calon siswa, verifikasi ini juga wajib didampingi oleh orang tua atau wali murid.
Sejumlah SMA Negeri di Kota Solo dipadati calon siswa dan juga orang tuanya. Salah satunya seperti yang terlihat di SMA Negeri 7 Solo. Sekolah yang berlokasi di Jalan Bhayangkara ini sudah dipadati oleh calon siswa dan juga orang tua sejak pagi.
Salah seorang wali siswa, Walimin (63) mengaku sudah mengantre sejak subuh. Walimin sudah memprediksi antrean saat verifikasi pendaftaran bakal sangat ramai. Sehingga, dirinya pun memutuskan untuk antre lebih pagi.
Meski begitu, Walimin yang saat itu mengantarkan putrinya, Sabaatun (16) tidak begitu saja mendapatkan nomor antrean awal. Bahkan sampai sekira Pukul 15.00 WIB, Walimin tak kunjung dipanggil petugas verifikasi.
"Saya sudah memperkirakan kalau verifikasi ini akan banyak pesertanya. Makanya, tadi memilih berangkat pagi, habis subuh langsung kesini (SMAN 7)," terang Walimin saat ditemui Suara.com di sekolah.
Walimin juga mengatakan, sebelum berangkat berbagai persiapan juga sudah dilakukan. Terutama persyaratan untuk melakukan verifikasi sehingga bisa mendapatkan akun untuk pendaftaran secara online.
"Tadi sebelum berangkat semua syarat sudah dipersiapkan, kemudian juga tidak lupa beli sarapan dulu. Sekarang sudah antre lama, tapi belum juga dipanggil," katanya.
Sebetulnya, verifikasi tidak hanya dilakukan satu hari saja. Tetapi, sekolah memberikan kesempatan selama empat hari untuk melakukan verifikasi untuk mendapatkan akun.
"Tetapi, saya memilih untuk melakukan verifikasi di hari pertama ini. SMA Negeri 7 ini masuk dalam zona anak saya, jarak dari rumah hanya sekira 1,1 kilo saja," ucapnya.
Baca Juga: Mendikbud Tegur Pemda yang Tak Patuhi Aturan PPDB
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA Negeri 7 Solo, Reni Ernawati mengungkapkan, peserta verifikasi ini belum tentu merupakan calon plaiswa SMA Negeri 7.
"Bisa saja mereka melakukan verifikasi ini untuk mendapatkan akun agar bisa mendaftar di SMA Negeri lain yang masuk zonasi. Jadi tidak harus calon siswa di SMA Negeri 7," terang Reni.
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan