SuaraJawaTengah.id - Ana Maria masih tidak menyangka bakal menjadi korban penipuan bermodus arisan grup WhatsApp (WA). Parahnya, sang pelaku adalah teman yang sudah empat tahun dikenalnya, TR.
Perempuan 43 tahun itu menceritakan awal mula tertarik ikut arisan WA tersebut. Bermodal kepercayaan terhadap TR membuat Ana begitu saja menerima ketika TR menawarkannya ikut arisan yang dibuat melalui grup WA.
Ada beberapa jenis arisan dengan nominal yang berbeda dibuat oleh TR. Mulai dari yang terkecil Rp 10 juta sampai dengan yang terbesar Rp 100 juta. Setiap arisan itu dibuat dalam sebuah grup WA masing-masing, sesuai dengan besaran perolehan arisan.
"Arisan yang dibuat TR ini menggunakan sistem menurun. Jadi kalau ingin mendapatkan lebih cepat, maka dia harus membayar yang paling besar," terang Ana kepada Suara.com, Rabu (26/6/2019).
Baca Juga: Puluhan Warga Jadi Korban Arisan Fiktif, Total Kerugian Capai Rp 5 M
Sebaliknya, Ana menyampaikan, jika ingin mendapatkan keuntungan lebih banyak maka harus sabar dan mendapatkan urutan buncit. Sistem itulah yang membuat Ana tertarik untuk ikut dalam arisan yang diadakan oleh TR.
Pada awalnya, ketika mengikuti arisan WA semua berjalan lancar. Hal tersebut terus berlangsung hingga tiga tahun kemudian. Namun, memasuki tahun keempat, justru terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Awalnya, arisan berjalan lancar. Dan arisan yang dibuat oleh TR ini sudah berjalan selama tiga tahun, dan lancar. Tidak tahu kok jadinya kayak gini," urainya.
Di arisan ini, Ana tidak hanya ikut dalam satu grup saja, tetapi juga tiga grup dengan besaran perolehan yang berbeda-beda. Tak hanya itu, Ana juga mengatakan, juga ditawari untuk membeli arisan yang ditawarkan oleh TR.
"Saya juga ditawari untuk membeli arisan. Saya ikut tiga dan juga membeli arisan itu," katanya.
Baca Juga: Emak Dua Anak Ini Diciduk Polisi Usai Tipu Ibu-ibu Arisan PKK
Jumlah kerugian yang dialami Ana pun cukup besar hingga mencapai Rp 250 juta.
Berita Terkait
-
Bisnis Reza Artamevia Vs Angelina Sondakh: Ibu Kandung Aaliyah Massaid Dituding Lakukan Penipuan
-
Apakah Synthetic Diamond Sama dengan Berlian Palsu? Reza Artamevia Kini Terlibat Dugaan Penipuan
-
Reza Artamevia Laporkan Balik Penuding Dugaan Penipuan Berlian, Warganet Terpecah Belah
-
Rendang vs Berlian: Beda Kelas Bisnis Mama Fuji dan Reza Artamevia Diungkit Usai Ada Dugaan Penipuan
-
Kekayaan Reza Artamevia 'Cuma' Rp1,6 M, Kini Terjerat Kasus Penipuan Bisnis Berlian hingga Rp18,5 M
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah