SuaraJawaTengah.id - Polresta Solo, Jawa Tengah melakukan penyelidikan terkait kasus arisan fiktif dengan korban mencapai 53 orang dengan total kerugian mencapai Rp 5 miliar. Selasa (25/6/2019) siang sejumlah korban dipanggil ke Mapolresta Solo guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Fadli menjelaskan kerugian yang diderita oleh korban arisan fiktif cukup besar. Rata-rata setiap korban mengalami kerugian mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta.
"Hari ini kami melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan korban. Kasus dugaan penipuan dan penggelapan ini korbannya cukup banyak dan total kerugian juga cukup besar," terangnya disela pemeriksaan.
Fadli menambahkan, saat ini pihaknya juga masih menelusuri terduga pelaku arisan fiktif yang diketahui berinisial TR. "Kami masih mencari terduga yang sudah diketahui identitasnya ini," ucap Fadli.
Sementara itu, salah seorang korban Ana Maria (43) mengungkapkan, jumlah korban arisan fiktif ini terus bertambah. Dan sampai saat ini, dari pendataan yang sudah dilakukan jumlah korban sudah mencapai 53 orang.
"Para korban TR ini tidak hanya dari Solo saja, ada juga yang dari Semarang dan kota lainnya. Jumlah kerugian juga terus bertambah, dari awalnya hanya Rp 2 miliar sekarang menjadi Rp 5 miliar," kata perempuan yang diketahui tinggal di Nusukan, Banjarsari, Solo itu.
Ana berharap, kasus ini bisa segera diselesaikan dan pelaku ditangkap. Hal yang sama disampaikan oleh korban lainnya, Dian Maya. Menurut perempuan 23 tahun itu, dirinya tergiur ikut arisan fiktif karena sistemnya yang menarik. Tetapi, Dian tidak pernah membayangkan jika dirinya bakal menjadi korban penipuan.
"Pertama saya ikut lancar. Jadi saya kan percaya untuk ikut lagi, tetapi ternyata menjadi korban. Kalau kerugian saya lebih kurang Rp 30 juta," ucapnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Didakwa Kasus Penipuan Tanah, Caleg Partai Nasdem Mahmud Keberatan
Berita Terkait
-
Polisi Masih Periksa Sejumlah Saksi Pembakaran Pos Polisi di Solo
-
Dugaan Penipuan Wisata Rohani ke Israel, Bos HMT Tour Dilaporkan Polisi
-
Puluhan Korban Penipuan Penukaran Mata Uang Asing Sambangi Polda Metro Jaya
-
Tipu-tipu Pengurusan Visa Haji, Ulama Buchari Muslim Diciduk Polisi
-
Kena Modus Gendam Tukar Dolar, Uang Ratusan Juta Milik 2 Nenek Raib
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar