SuaraJawaTengah.id - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyadari jika keputusan dalam menetapkan pimpinan partai di pimpinan cabang berpotensi adanya keributan di tingkat kabupaten kota masing-masing.
Hal itu dikarenakan semua ketetapan Konfercab Serentak DPD PDIP Jateng, tegak lurus pada keputusan pusat dengan asas demokrasi terpimpin pada hak preogratif DPP. Dugaannya akan muncul kader-kader yang kecewa bila tak terpilih.
"Tidak ada voting, tapi pemilihan Ketua DPC dilakukan secara demokrasi terpimpin. Semua tegak lurus dengan perintah partai," tutur Bambang, saat Konfercab Serentak di Panti Marhaen, Semarang, Minggu (14/7/2019).
Oleh karena itu, pihaknya mengerahkan sejumlah personel Siluman Juang, untuk mengamankan Konfercab Serentak DPC PDI Perjuangan se Jateng.
"Terpaksa kami turunkan Siluman Juang, biar nanti kalau ada ribut-ribut yang ngurusi Siluman Juang," tegasnya.
Selain itu, Bambang menyebut pihaknya juga sudah melakukan pemetaan pada DPC se Jateng yang berpotensi terjadi keributan saat Konfercab.
Kemudian Bambang sudah meminta para kader yang kecewa tidak membuat keributan apalagi sampai merusak fasilitas atau lingkungan sekitar.
"Marah diizinkan, yang tidak diizinkan marah yang merusak. Saya meminta seluruh kader menjaga Jateng yang kondusif," kata dia.
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul menyebut, dalam perjalanan semua partai, ada tiga tikungan tajam yang berpotensi terjadi keributan, tak terkecuali pada PDIP juga. Yaitu saat Pilkada, Pencalegan, dan Konfercab.
Baca Juga: Megawati Beri Bintang Lima, PDIP Jateng Diminta Menangkan Pilkada 2020
"Tiga tikungan tajam itu sebagai tolak ukur kedewasaan partai. Dan PDIP adalah partai yang sudah lama teruji pada tikungan tajam itu," ujarnya.
Ia kemuian mengimbau kepada semua kader untuk tidak mengotori hasil Konfercab Serentak, apalagi PDIP Jateng sudah dinyatakan hasil evaluasi oleh Ketua Umum Megawati Sukarnoputri mendapat bintang lima.
"Bu Ketua Umum menyebut Jateng dapat bintang lima karena memperoleh suara yang tinggi. Maka jangan dikotori dengan ribut-ribut," tukasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Megawati Beri Bintang Lima, PDIP Jateng Diminta Menangkan Pilkada 2020
-
Bela Megawati, Partai Demokrat: Sandiaga Uno Jangan Pakai Standar Ganda
-
Mata Sembab hingga Seret Nama Megawati, 4 Kabar Baru Sandiaga Usai Pilpres
-
Sandiaga Seret Nama Megawati, PDIP: Kasihan Dia Asbun Terus
-
Kisruh Ucapan Selamat Budaya Barat, Sandiaga Sindir Sikap Megawati ke SBY
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025