SuaraJawaTengah.id - Terungkap fakta baru setelah polisi berhasil membongkar kasus mutilasi dan pembakaran jasad wanita berinisial KW (51) di kawasan Banyumas, Jawa Tengah. Deni Priyanto ternyata sempat memberitahukan kepada istrinya setelah memotong-motong dan membakar tubuh kekasih gelapnya itu.
Pengakuan itu disampaikan Deni saat dihadirkan sebagai tersangka kasus tersebut di Mapolres Banyumas, Senin (15/7/2019).
Deni mengaku sempat pulang untuk memberitahukan kepada istrinya setelah mutilasi KW. Saat itu, Deni masih membawa mobil Toyota Rush berwarna abu-abu yang di dalamnya masih ada potongan tubuh korban.
Alasan Deni membeberkan pembunuhan itu karena istrinya sering curigainya berselingkuh dengan wanita lain.
Baca Juga: Mutilasi dan Bakar Jasad Kekasih Gelap, Deni Kelabakan Diajak Nikah Siri
“Saya sempat ngasih tahu istri waktu pertama kali pulang Pak. Kamu kan itu, apa, ngira-ngira aku selingkuh terus," kata Deni.
Deni pun mengaku sempat meminta istrinya untuk menengok jasad KW yang sudah dimutilasi dan ditaruh di dalam mobil milik korban.
Mendengar penuturan suaminya, istri tersangka yang hanya terdiam. Istri tersangka juga tidak menuruti perintah suaminya untuk melihat potongan tubuh korban di dalam mobil.
"Itu yang kamu kira aku selingkuh, dia (KW) aku mutilasi. Kalau enggak percaya lihat aja sendiri,” kata Deni.
Diketahui, polisi sudah menangkap Deni yang dianggap menjadi pelaku mutilasi dan pembakaran potongan tubuh di Dusun Plandi Desa Watuagung, Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas pada Senin (8/7/2019).
Baca Juga: Keluarga Korban Mutilasi Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Terkait pengungkapan kasus ini, Deni yang merupakan warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah itu merupakan seorang residivis penculikan dan sudah pernah mendekam di tahanan.
Deni mengaku nekat menghabisi nyawa kekasih gelapnya itu karena kebingungan setelah korban menagih utang. Setidaknya selama menjalin asmara, Deni suka meminjam uang hingga mencapai Rp 25 juta. Motif aksi keji ini juga dilakukan lantaran Deni khawatir rahasia keluarganya terbongkar setelah korban memintanya agar dinikahi secara siri.
Kasus ini mulai terungkap setelah warga digegerkan dengan keberadaan potongan kaki, tangan dan kepala manusia yang ditemukan di sebuah saluran air di Dusun Plandi Desa Watuagung RT 8, RW 3, Kecamatan Tambak. Lokasi tersebut tidak jauh dari Tugu Perbatasan Banyumas dan Banjarnegara, masuk area hutan.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar