SuaraJawaTengah.id - Tersangka Deni Priyanto mengaku nekat melakukan aksi mutilasi dan membakar potongan tubuh kekasih gelap, KW (51) lantaran ingin menguasai harta korban.
Pengakuan itu disampaikan Deni saat ditanya Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara saat merilis kasus tersebut di Mapolres Banyumas, Senin siang (15/7/2019).
"Ingin mengusai hartanya Pak,” kata Deni singkat.
Deni mengaku bingung sekaligus kesal, karena ia ditagih utang oleh korban. Diketahui, sepanjang perkenalannya kisaran dua bulan terakhir, Deni meminjam uang kisaran Rp 25 juta.
“Korban minta uang di-balikin yang Rp 25 jutaan itu Pak,” kata Deni.
Tersangka yang sudah beristri dan memiliki anak ini semakin bingung, karena korban juga minta dinikahi. Saat itu, korban tidak tahu kalau Deni sudah menikah.
"Terus selain minta uang dibalikin, sama minta dinikahin. Minta nikah siri di Banjarnegara (tempat tinggal tersangka)," kata dia.
Buntut dari masalah itu, Deni akhirnya nekat untuk melakukan pembunuhan secara brutal itu kepada korban.
"Karena saya, saya enggak bisa bayar utang, enggak bisa nikahin dia juga Pak. Karena saya sudah punya anak Pak,” terang Deni.
Baca Juga: Keluarga Korban Mutilasi Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Deni mengaku sudah merencanakan tindakan biadab itu semenjak awal. Terutama ketika dia bingung saat ditagih utang dan diajak menikah siri.
"Direncanakan, semenjak dia (KW) minta ganti rugi duit sama janji nikah,” kata Deni.
Lantas, mengapa dia sampai tega memutilasi dan membakar korban yang kala itu menjadi kekasih gelapnya? Deni mengaku ingin menghilangkan jejak.
“Saya takut ketahuan jadi saya mutilasi saya buang Pak. Untuk menghilangkan jejak biar enggak ketahuan Pak,” kata Deni.
Diketahui, polisi menangkap Deni yang dianggap menjadi pelaku mutilasi dan pembakaran potongan tubuh mayat wanita yang ditemukan di Dusun Plandi Desa Watuagung, Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas pada Senin (8/7/2019).
Terkait pengungkapan kasus ini, Deni yang merupakan warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah itu merupakan pernah mendekam dipenjara lantaran terlibat kasus penculikan.
Berita Terkait
-
Mutilasi Kekasih, Deni Jual Mobil Korban untuk Hilangkan Jejak
-
Jasad Termutilasi dan Dibakar, Deni Tipu Korban Pakai Foto Editan di FB
-
Dari Bogor hingga Banyumas, Jejak Perjalanan Deni Mutilasi Jasad Kekasih
-
Kasus Mutilasi di Banyumas, Lantaran Asmara Bikin Deni Nekat Habisi KW
-
Mayat Perempuan yang Dimutilasi dan Dibakar di Banyumas Warga Bandung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota