SuaraJawaTengah.id - Santernya kabar Desa Borangan Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten Jawa Tengah akan tergusur pembangunan jalan tol Solo-Jogja berimbas kepada warga yang mengantisipasinya dengan mengurus izin membuat bangunan (IMB) beramai-ramai.
Langkah tersebut dilakukan warga, lantaran khawatir tidak mendapat ganti rugi yang layak apabila tak memiliki surat legal tersebut.
Seorang warga Dukuh Sidorejo, Desa Borangan Yuni (37) mengakui adanya kabar bahwa desa yang ditinggalinya selama ini akan digusur akibat dampak proyek jalan tol.
"Itu (kabar akan digusur) sudah muncul sejak Ramadan [Mei]. Kalau itu betul-betul terjadi ya susah lah. Bakal kehilangan tetangga," kata Yuni seperti diberitakan Solopos.com - jaringan Suara.com pada Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Pemda DIY Akhirnya Setuju Pembangunan Tol Jogja-Bawen
Yuni mengaku hanya bisa pasrah jika rumah sekaligus kios tempat usahanya bakal tergusur proyek tol. Meski begitu, dia sudah mempersiapkan diri.
"Sudah mulai mengurus IMB. Ini untuk berjaga-jaga saja. Kalau pun [tol Solo-Jogja] terpaksa lewat Borangan, kami bisa mendapatkan ganti rugi yang sepadan," kata dia.
Kepala Desa (Kades) Borangan Supriyadi menjelaskan dalam kurun sebulan terakhir, warga Dukuh Sidorejo terutama para pemilik kios di tepi jalan raya mengurus IMB. Alasannya untuk antisipasi jika Borangan menjadi salah satu daerah tergusur proyek tol.
"Jumlahnya ada 50-an warga yang tinggal di tepi jalan raya. Mereka meminta surat pengantar untuk mendapatkan IMB. Takutnya itu kalau betul-betul terkena tol tidak mendapatkan ganti rugi kalau tidak punya IMB," katanya.
Supriyadi mengatakan pihaknya belum mendapatkan sosialisasi soal rencana proyek Tol Solo-Jogja, termasuk kemungkinan wilayah Borangan akan dilintasi jalan tersebut. Kabar soal proyek tol diterima warga dari mulut ke mulut atau informasi yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Pikirkan Nasib Rakyatnya, Sultan Tolak Pembangunan Tol di DI Yogyakarta
Kebenaran kabar itu kian menguat ketika warga mengetahui rombongan Bupati Klaten Sri Mulyani bersama tim perencana mendatangi Borangan saat mengecek rencana jalur tol di Klaten, Selasa (9/7/2019) lalu.
Berita Terkait
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Langkah Prabowo: Distribusikan Keadilan Melalui Infrastruktur Berkelanjutan
-
Kepemimpinan Jokowi: Harapan di Tengah Tantangan
-
Satu Dekade Kepemimpinan Jokowi: Pencapaian, Tantangan, dan Warisan
-
Bedah Buku "Gerak Jakarta" Digelar, Ajak Masyarakat Meneropong Sejarah Kota dan Tantangan Pembangunan
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan