SuaraJawaTengah.id - Sopir truk tronton yang menabrak Puskesmas Mojosongo Boyolali, Jawa Tengah, Solcan (38) positif mengonsumsi narkoba. Hal itu diketahui setelah polisi dari Polres Boyolali melakukan tes urine terhadap pria tersebut.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriani Aer mengatakan, setelah kejadian pihaknya langsung memeriksa sopir truk tronton bernomor polisi H 1975 BH itu.
"Dari hasil pemeriksaan, sopir positif menggunakan narkoba. Dan untuk kasus ini langsung kami limpahkan ke unit Narkoba Polres Boyolali," ujar Febriani saat dihubungi Suara.com, Jumat (26/7/2019).
Menurut dia, pihaknya juga telah menetapkan Solcan sebagai tersangka dalam insiden truk tronton tabrak puskesmas hingga menewaskan Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) warga Karanggeneng, Boyolali.
"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan sudah kami lakukan penahanan," katanya.
Dia menambahkan, polisi juga akan menggandeng tim ahli untuk memastikan kecelakaan tersebut. Hal itu guna mengetahui mulai dari kondisi kendaraan, kecepatan kendaraan dan juga kelaikan kendaraan.
Kecelakaan maut truk tronton menabrak i Puskesmas Mojosongo, Boyolali menewaskan seorang mahasiswi UNS bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi (21). Pagi itu, gadis yang akrab disapa Icha itu mengantarkan ibunya Dwi Yani untuk meminta izin atasannya.
Dwi ingin mendampingi Icha untuk mengikuti ujian skripsi yang dijadwalkan Kamis (25/7/2019) pukul 13.00 WIB.
Sejumlah fakta terungkap dalam kasus kecelakaan maut di Puskesmas Mojosongo. Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh Satlantas Polres Boyolali diketahui bahwa kondisi truk tronton bernomor polisi H 1975 BH yang dikemudikan Solcan (38) terdapat sejumlah kendala.
Baca Juga: Truk Maut Hantam Puskesmas, Icha Tewas di Hari Ujian Skripsi
Truk yang bermuatan kapas seberat 28 ton mengalami gagal fungsi rem. Sehingga, truk yang melaju dari arah Semarang dengan tujuan ke Solo itu tidak terkendali dan menabrak Puskesmas.
"Sebenarnya sang sopir tahu kalau kondisi rem rusak. Tetapi oleh sopir itu hanya diakali dengan cara ditali," urainya.
Truk bagian gandengan juga sudah belum KIR ulang. Hal itu diketahui saat petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali melakukan pengecekan kendaraan.
"Kalau untuk KIR bagian depan atau kepala itu masih berlaku, tapi yang untuk gandengan ini sudah terlambat," ucapnya.
Disinggung mengenai kecepatan truk saat menabrak Puskesmas Mojosongo, Kasatlantas mengaku belum mengetahui. Nantinya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kecepatan truk saat menabrak.
"Kalau bekas rem tidak ada karena truk itu mengalami gagal fungsi rem. Kecepatan nanti diperiksa lagi dari mobil yang ada di belakangnya," katanya.
Berita Terkait
-
Truk Maut Hantam Puskesmas, Icha Tewas di Hari Ujian Skripsi
-
Tronton Tabrak Puskesmas Di Boyolali, Kepala Puskesmas: Ada yang Menjerit
-
Kesaksian Dokter Saat Puskesmas di Boyolali Ditabrak Truk Tronton
-
Tronton Tabrak Puskesmas di Boyolali, Diduga Akibat Rem Blong
-
Truk Tronton Tabrak Puskesmas di Boyolali, Satu Orang Tewas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial