Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Jum'at, 02 Agustus 2019 | 11:13 WIB
Sejumlah pekerja mengerjakan proyek pemugaran Stadion Manahan Solo. (Suara.com/Ari Purnomo)

SuaraJawaTengah.id - Progres pengerjaan proyek Stadion Manahan Solo sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 83 persen. Stadion yang digadang-gadang bakal menjadi mini Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu bakal memiliki sejumlah fasilitas mumpuni.

Fasilitas itu seperti lighting atau lampu penerangan, kualitas rumput, ruang ganti pemain dan juga berbagai fasilitas lainnya. Selain kemegahannya, yang tidak kalah uniknya adalah pemandangan pada tribun penonton.

Berbeda dengan tribun di kebanyakan stadion. Kursi tribun di Stadion Manahan menggunakan motif batik kawung.

Motif ini merupakan inisiatif dari Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Pria yang sempat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Wali Kota Solo itu mengatakan, dirinya tidak hanya sekadar memilih motif batik untuk menghiasi tribun stadion.

Baca Juga: Tabrak Lari Overpass Manahan Solo Viral, Ini Pengakuan Keluarga Korban

"Fisolofi motif ini adalah tentang kehidupan. Di dalam sebuah kehidupan kita harus terus mengingat kepada yang kuasa," ujar dia kepada Suara.com, Jumat (2/8/2019).

Selain itu, motif kawung tersebut juga menunjukkan jati diri bangsa Indonesia. Dengan begitu, saat menjejaki Stadion Manahan diharapkan bisa timbul semangat yang menggelora.

"Kawung ini menunjukkan jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia, " katanya.

Proyek dengan dana mencapai Rp 301,33 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini ditargetkan rampung Oktober mendatang.

Mega proyek ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya (Persero) Tbk Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Penta Rekayasa rencananya akan selesai pada September mendatang.

Baca Juga: Manahan Solo Calon Kuat Tempat Pembukaan Piala Kemerdekaan

"September Stadion sudah rampung tapi landscape di luarnya belum selesai. Kalau selesai sepenuhnya ya Desember, dan Januari baru bisa digunakan," kata Rudy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo, Joni Hari Sumantri mengatakan, Stadion Manahan akan sesuai standar FIFA. Rumputnya menggunakan rumput Zoysia Matrella, kemudian ada sauna, jacuzzi kolam untuk berendam.

Selain itu juga ada ruang khusus untuk press conference, untuk lighting sebesar 1.500 Lux. Dengan kapasitas ini, diklaim akan menghadirkan kualitas broadcasting yang cukup bagus.

"Untuk kapasitas berkurang dari sebelumnya sebanyak 22 ribu menjadi 20 ribu penonton. Ini karena semua tribun sudah dipasang kursi," katanya.

Kontributor : Ari Purnomo

Load More