Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 05 Agustus 2019 | 11:13 WIB
Kereta api melintasi terowongan Kebasen di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. [Suara.com/Teguh Lumbiria]

SuaraJawaTengah.id - Perjalanan kereta api (KA) dari daerah Jakarta tujuan Jateng dan Jatim via Purwokerto yang sempat mengalami keterlambatan akibat aliran listrik padam kembali normal pada Senin pagi (5/8/2019).

Kembali normalnya perjalanan KA seiring padamnya aliran listrik teratasi.

“Untuk perjalanan KA yang sempat mengalami kelambatan, saat ini sudah cukup normal,” kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto saat dikonfirmasi Suara.com.

Supriyanto menjelaskan keterlambatan perjalanan KA merupakan dampak dari pemadaman listrik PLN di wilayah Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Minggu (4/8/2019).

Baca Juga: Listrik Padam, KA Jakarta-Jatim via Purwokerto Terlambat Berjam-jam

Supriyanto mencatat perjalanan KA yang mengalami kelambatan saat masuk Stasiun Purwokerto, meliputi KA Bima relasi Gambir-Purwokerto-Malang. KA tersebut seharusnya tiba di Purwokerto pukul 21.28 WIB, namun baru sampai pada pukul 01.13 WIB atau terlambat 225 menit.

"KA Gajayana, Gambir-Purwokerto-Malang yang seharusnya tiba di Purwokerto jam 22.34, baru datang jam 01.48 WIB, atau lambat 194 menit," katanya lagi.

Kedatangan KA Sawunggalih, relasi Pasarsenen-Purwokerto-Kutoarjo telat sekitar 54 menit. KA yang seharusnya sampai di Purwokerto pukul 23.22, baru sampai pukul 00.16 WIB.

“KA Senja Utama Yk, relasi Pasarsenen-Purwakerto-Yogyakarta sampai di Purwokerto lambat 36 menit. Untuk KA Argo Lawu, relasi Gambir-Purwokerto-Solo dan KA Taksaka, relasi Gambir-Purwokerto-Yogyakarta lambat 173 menit.

Kemudian untuk KA Mataram dan KA Bogowonto, relasi Pasarsenen-Lempuyangan, serta KA Senja Utama Solo, relasi Pasar Senen- Solo, sampai di Purwokerto mengalami keterlambatan kurang dari satu jam.

Baca Juga: Kereta Purwokerto - Pasar Senen Anjlok di Bandung, Penumpang Terlantar

“Untuk keberangkatan ke tujuan akhir, kelambatan di Stasiun Purwokerto rata-rata bisa berkurang 10-20 menit,” kata Supriyanto.

Load More