SuaraJawaTengah.id - Ijab kabul dalam proses pernikahan kerap kali diidentikan dengan sesuatu yang sakral dan suci, namun bagaimana ceritanya jika proses ijab kabul dilakukan sambil panjat dinding seperti lakon jagoan Amerika, spiderman.
Hal tersebut tergambar jelas saat digelar pernikahan massal dengan melibatkan 17 pasangan yang digelar di Kampus Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) pada Selasa (6/8/2019).
Dalam pernikahan yang digelar sesuai perayaan Milad Kampus UMM ke-55 dan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan RI dan Milad ke-55 UMM, sebanyak 17 pasangan tersebut melakukan ijab kabul dengan cara yang unik. Ada yang menempel di arena panjat dinding (wall climbing), laboratorium farmasi, studio radio, dan crane bengkel otomotif.
Meski begitu, pasangan pengantin yang melakukan akad nikah di arena panjat dinding harus mengenakan helm pengaman meskipun mereka berpakaian pengantin.
Ada tiga pasang pengantin yang melakukan akad nikah di arena panjat dinding, yakni Subandrio dan Nita Regina Matiara Kasih, Dedi Rahman dan Tamara Fitriana serta Boyke Edo Syahrani dan Maratu Damayanti.
Kemudian enam pasangan melakukan akad nikah di Laboratorium Farmasi, tiga pasangan menikah di Studio Radio Unima, dan lima pasang menikah di Crane Bengkel Otomotif.
Rektor UMM Eko Muh Widodo mengatakan nikah bareng ini sebagai bentuk kepedulian sosial UMM diwakili ikatan alumni untuk membantu masyarakat melakukan pernikahan, karena nikah itu tidak mudah terkait dengan biaya dan seterusnya.
"Pernikahan bareng yang digelar UMM ini memfasilitasi pasangan yang ingin menikah terutama yang terkait dengan proses pernikahan semuanya gratis. Mulai pelaminan, biaya pernikahan sampai yang lain menjadi tanggung jawab panitia," katanya seperti dilansir Antara.
Ia menuturkan nikah bareng ini merupakan kejutan bagi pengantin, dicarikan tempat-tempat yang unik, mungkin baru yang pertama di Indonesia maupun di dunia.
Baca Juga: Pernikahan Unik Anak Sujiwo Tejo, Padukan Dua Budaya dan Mahar Baju Semar
"Momentum ini akan memberikan kesan tersendiri bagi 17 pasang pengantin. Biasanya nikah dilakukan di masjid atau di rumah tetapi kita carikan spot yang unik. Memori pengantin yang tidak akan pernah terlupakan bahwa nikah saya di arena panjat dinding dan sebagainya," katanya.
Ia menuturkan meskipun pernikahan dilakukan dengan cara unik, tetapi tidak meninggalkan kaidah-kaidah keagamaan, ada saksi, wali, mahar, dan ada ijab qobul.
Seorang pengantin pria Dedi Rahman usai melakukan akad nikah arena panjat dinding mengatakan dirinya merasa senang bisa melakukan nikah dengan cara unik dan akan terkenang sepanjang hidup. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Libur Nataru Dijamin Irit! Pertamina Tebar Cashback BBM 20 Persen, Diskon Gas hingga Hotel
-
Genjot Ekonomi Baru, Ahmad Luthfi Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi
-
Memperkuat Inklusi Keuangan: AgenBRILink Hadirkan Kemudahan Akses Perbankan di Daerah Terluar
-
15 Tempat Wisata di Pemalang Terbaru Hits untuk Liburan Akhir Tahun
-
10 Wisata Semarang Ramah Anak Cocok untuk Libur Akhir Tahun 2025, Pertama Ada Saloka Theme Park