
SuaraJawaTengah.id - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa baru di Universitas Sebelas Maret (UNS), Selasa (13/8/2019). Kuliah umum yang diadakan di gedung Rektorat, Dr Prakosa mengambil tema "Bela Negara Sebagai Penangkal Radikalisme di Kampus".
Pada kesempatan tersebut, Menhan mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini muncul kekhawatiran adanya radikalisme yang berkembang di lingkungan perguruan tinggi.
Untuk itulah, dengan membawa mandat dari Presiden, Menhan menyampaikan bahwa perlu adanya peningkatan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada setiap mahasiswa.
"Ancaman terhadap ketahanan nasional, seperti terorisme tidak hanya menjadi tanggung jawab bagi Polri dan TNI saja, namun menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali bagi generasi muda," terangnya.
Baca Juga: NKRI Bersyariah Ijtima Ulama, Menhan: Ketuhanan Yang Maha Esa Konsep Tauhid
Dia mencontohkan, bahwa kekuatan dari TNI dan Polri hanya satu persen saja dalam menghadapi terorisme. Maka dari itulah, penting adanya peran dari para generasi muda dalam menangkal adanya paham radikalisme.
"(Ini) Tidak sekedar kuliah umum. Tapi ada penekanan-penekanan bagi mereka. Agar mereka tidak terpengaruh pada yang merubah Pancasila. Salah satunya khilafah. Yang menyanyikan Indonesia kafir yang menaikkan merah putih itu kafir. Ini harus ditekan pada mereka. Bagaimana kalau tidak pakai Pancasila, rusak," tegasnya.
Menurutnya, NKRI syariah tidak ada, yang ada hanyalah NKRI harga mati. Syariah sudah ada dalam sila pertama. Inilah yang sudah menjadi rumusan dari pendiri bangsa.
"Syariah sudah ada di dalamnya. Lakum dinukum waliyadin. Sudah hebat itu, tidak usah ditambah-tambahi lagi. Ibarat nasi goreng nggak usah pakai telur," katanya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Menhan Sebut Enzo Zenz Tak Pantas Masuk TNI Jika Terbukti Terlibat HTI
Berita Terkait
-
Mau Kuliah di UNS? Cek 9 Prodi Baru 2025 Ini!
-
Jurusan UNS Sepi Peminat di SNBP 2025, Peluang Besar untuk Diterima!
-
Daftar Jurusan di UNS Paling Banyak Peminat, Persaingan Masuknya Ketat Banget
-
BRI & UNS Berdaya Bersama, 1000+ Desa Siap Naik Kelas Melalui Program New Desa BRILiaN
-
Kondisi Kiper FP UNS Usai Lehernya Diinjak Kiper Lawan, Ada Luka Serius Bagian Ini!
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Mengungkap Fenomena Alam Semesta Lewat Surat Yasin Ayat 40
-
253 Ribu Orang Manfaatkan Program Pembebasan Tunggakan dan Denda Pajak, Nilainya Capai Rp61,9 Miliar
-
Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Awal Pekan Jadi Lebih Ceria
-
Weton Senin Pon 21 April 2025: Karakter, Jodoh, dan Makna Spiritual Menurut Primbon Jawa
-
Minggu Pahing dalam Primbon Jawa: Karakter Kuat Tapi Rezeki Naik Turun