SuaraJawaTengah.id - Warga Boyolali, Jawa Tengah beberapa hari terakhir diresahkan dengan adanya teror kotoran sapi. Teror ini juga sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian Polres Boyolali.
Saat ini kepolisian sudah melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto mengakui adanya teror pelemparan kotoran sapi atau tletong tersebut. Bahkan, polisi juga sudah menerima laporan dari direktur rumah sakit yang salah satu karyawannya menjadi korban.
"Itu yang mengadukan direkturnya rumah sakit, bahwa karyawannya saat dalam perjalanan pulang dilempar kotoran sapi oleh orang tidak dikenal. Aksi itu dilakukan pada petang atau sekitar pukul 18.00 WIB," katanya saat dihubungi Suara.com, Jumat (16/8/2019).
Baca Juga: Tronton Tabrak Puskesmas Di Boyolali, Kepala Puskesmas: Ada yang Menjerit
Mendapatkan laporan tersebut, Mulyanto mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk langsung bergerak untuk mengungkap pelaku.
"Kami sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sejumlah kamera pengawas, Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian juga sudah kami periksa," tambahnya.
Selain memeriksa CCTV, Mulyanto mengatakan, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Sedikitnya ada empat orang warga yang sudah diperiksa sebagai saksi mata terkait kasus teror tletong ini.
"Dari keterangan para saksi ini, belum ada yang mengarah ke pelaku pelemparan. Tapi kami terus berupaya secepatnya untuk mengungkap kasus ini," katanya.
Mengingat, kasus ini meresahkan warga. Dan kasus teror pelemparan kotoran sapi ini juga sempat viral setelah salah satu korbannya menuliskan pengalamannya melalui media sosial.
Baca Juga: Kesaksian Dokter Saat Puskesmas di Boyolali Ditabrak Truk Tronton
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Darurat di Haiti: Lebih dari 700.000 Orang Terpaksa Mengungsi Akibat Teror Kekerasan Geng
-
Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan Tabrak Truk Di Tol Batang, Sopir Dan Ajudan Tewas
-
Tampil Gemilang, Tommy Salim Raih Double Champion Super Moto Race 2024
-
Sirkuit Boyolali Memanas! Seri Terakhir Super Moto 2024
-
Pendaftaran CPNS Boyolali 2024 Telah Dibuka, Ini Formasi yang Dibutuhkan, Tahapan hingga Syarat Umum yang Harus Dipenuhi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
-
Nusakambangan Tambah Tamu: 6 Napi Teroris Dipindah ke Supermax Security
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar