SuaraJawaTengah.id - Vandalisme bertuliskan Papua Merdeka ditemukan petugas Satpol PP di Jalan Dr. Sutomo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2019). Selain tulisan Papua Merdeka pada vandalisme juga terdapat peta Papua dengan cat warna merah.
Warga sekitar mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa yang melakukan aksi vandalisme Papua Merdeka tersebut.
Salah satu petugas dari Satpol PP, Agus Setyawan mengatakan, vandalisme kali pertama diketahui oleh petugas yang tengah melakukan patroli pelajar membolos. Kemudian saat melintasi di lokasi, petugas melihat ada vandalisme yang berbau provokatif.
"Tadi sebenarnya petugas melakukan razia pelajar membolos. Tetapi, saat melintas di lokasi ini diketahui ada vandalisme dan petugas yang melihat langsung memberikan laporan ke kami," terang Agus kepada Suara.com saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Cerita Warga tentang Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua
Tetapi, Agus melanjutkan, saat petugas yang lain mendatangi lokasi untuk mengecek, tulisan Papua Merdeka tersebut sudah ditutup menggunkan cat berwarna putih.
"Kami juga tidak tahu siapa yang mengecatnya. Saya kesini, tulisan sudah ditutup cat putih," ucapnya.
Salah seorang karyawan toko olah raga, DJ Sport yang berada tepat di sisi utara tulisan, Alif Andreas (30) mengatakan, dirinya tidak mengetahui siapa pelaku vandalisme Papua Merdeka tersebut. Bahkan di tokonya juga tidak luput dari aksi vandalisme.
Di pintu gerbang toko, terdapat gambar berbentuk alat kelamin pria. Alif menduga kalau aksi tersebut dilakukan orang yang sama dengan yang melakukan vandalisme Papua Merdeka. Hal ini karena warna cat yang digunakan sama yakni merah.
"Saya tidak tahu siapa yang berbuat ini, saya malah baru sadar kalau pintu ini juga dicoret-coret setelah diberitahu oleh karyawan di depan toko," terangnya kepada Suara.com saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Tak Cukup Minta Maaf, Ikmapal Minta Pelaku Rasial ke Orang Papua Diadili
Setelah mengetahu pintu tokonya menjadi korban vandalis, Alif pun meminta rekannya untuk menutup cat tersebut menggunakan cat.
Berita Terkait
-
1,5 Tahun dalam Bayang-Bayang OPM: Cerita Mengharukan Phillip Mark Mehrtens
-
Baku Tembak Dengan TNI Di Kampung Karubate, 3 Anggota OPM Tewas
-
Ada Lembaran Jimat Di Markas OPM, Saat Penggerebekan TNI Di Hutan Maybrat
-
Ketakutan Kena Teror Kelompok OPM Pimpinan Undius Kogoya, Warga Distrik Bibida Mengungsi Di Gereja
-
Berkhianat ke OPM, Desertir TNI Tewas Ditembak di Papua
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!