SuaraJawaTengah.id - Polres Banyumas serahkan empat jenazah korban pembunuhan berencana yang terkubur selama lima tahun dan sudah menjadi kerangka kepada pihak keluarga di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah pada Kamis (29/8/2019).
Jenazah diterima anak keempat Misem, Edi Pranoto (49) dan juga Winarti, ibunda salah satu korban Vivin Dwi Loveana.
Dari pantauan Suara.com di lokasi penyerahan, tangis Winarti tak tertahankan sejak datang. Tangisnya semakin menjadi-jadi saat masuk ruang pemulasaraan jenazah RSUD Margono.
Di lokasi tersebut, perempuan berjilbab itu menyaksikan prosesi penyerahan jenazah hingga digotong menuju ambulans. Winarti terus menyeka air mata dengan tisu.
Baca Juga: Mengaku Dilema, Anak Keempat Misem Berharap Pelaku Dihukum Seberatnya
Masing-masing jenazah dimasukkan ke dalam satu ambulans. Usai penyerahan selesai, ambulans langsung mengantarkan jenazah ke rumah duka di Dusun Karanggandul Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.
“Jadi kita serahkan jenazah melalui perwakilan keluarga yaitu anak keempat dari Ibu Misem, yaitu saudara Edi Pranoto,” kata Kanit Reskrim III Polres Banyumas Ipda Rizky Ardiansyah Wicaksono kepada sejumlah awak media di lokasi.
Sesuai rencana, lanjut dia, jenazah akan dimakamkan sore ini di tempat pemakaman umum Rawa Wungu Desa Pasinggangan.
"Sesuai permintaan Ibu Misem, jenazah akan dibawa ke rumah duka dulu supaya bisa melihat untuk yang terakhir kalinya," kata Rizky lagi.
Sebelumnya, misteri identitas empat kerangka yang ditemukan di belakang rumah Misem, masuk Dusun Karanggandul RT 7 RW 3 Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berikut teka-teki siapa pelakunya, akhirnya terungkap. Korban dan pelaku merupakan anak-cucu dari Misem.
Baca Juga: Dicor Semen, Mayat Anak dan Cucu Misem Ditumpuk di Lubang 40 Cm
Korban yang ditemukan sudah menjadi kerangka itu adalah anak Misem yang tinggal serumah, masing-masing Supratno (Ratno), Sugijono (Yono), dan Heri Sutiawan (Heri).
Satu korban lainnya, yakni Vivin Dwi Loveana, merupakan anak kandung dari Supratno, atau cucu Misem.
Sedangkan tersangka pembunuhan, adalah keluarga Mimin Saminah (Minah). Masing-masing Minah sendiri dan ketiga anaknya, Sania Roulita, Irvan Firmansyah (Ivan) dan Achmad Saputra (Putra).
Minah merupakan anak dari Misem dan adik kandung dari Supratno. Rumah keluarga Minah berada di sebelah kediaman Misem, yang lahannya masih milik sang ibu.
Kasus itu mulai terungkap saat tetangga Misem, Rasman sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem. Namun saat sedang mencangkul, Rasman menemukan kerangka manusia dan kain di dalam tanah.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu