SuaraJawaTengah.id - Empat jenazah korban pembunuhan berencana yang merupakan anak dan cucu Misem, warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, dimakamkan pada Kamis (29/8/2019) sore.
Setelah diantarkan menggunakan ambulans dari RSUD Margono Soekarjo, jenazah disemahyamkan di rumah Misem yang berada di Dusun Karanggandul RT 7 RW 3 Desa Pasinggangan. Kedatangan jenazah itu disambut Misem hingga ratusan masyarakat setempat.
Di rumah yang juga menjadi tempat terjadinya pembunuhan tersebut, keempat jenazah kemudian disalati.
“Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian setelah disalati lalu dimakamkan di (pemakaman umum) Rawa Wungu (Desa Pasinggangan) yang tidak terlalu jauh dari rumah duka,” kata Kadus II Pasinggangan Sujoko, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Banyumas, Seorang Pelaku Sempat Berniat Habisi Misem
Keempat jenazah tersebut dimakamkan bersamaan dengan posisi berdampingan. Dalam prosesi pemakaman diwarnai tangis haru dari pihak keluarga, hingga ratusan warga yang mengantarkan.
Kanit Reskrim III Polres Banyumas Ipda Rizky Ardiansyah Wicaksono menyampaikan, sesuai permintaan Misem jenazah akan dibawa ke rumah duka dulu supaya bisa melihat untuk yang terakhir kalinya.
“Setelah itu keempat jenazah dimakamkan di TPU setempat,” katanya saat ditemui saat penyerahan jenazah kepada keluarga di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
Sebelumnya, misteri identitas empat kerangka yang ditemukan di belakang rumah Misem, masuk Dusun Karanggandul RT 7 RW 3 Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berikut teka-teki siapa pelakunya, akhirnya terungkap.
Korban dan pelaku merupakan anak-cucu dari Misem. Korban yang ditemukan sudah menjadi kerangka itu adalah anak Misem yang tinggal serumah, masing-masing Supratno (Ratno), Sugijono (Yono), dan Heri Sutiawan (Heri).
Baca Juga: Mulut Misem Disumpal Pelaku, Saat Dengar Teriakan dan Tangisan Korban
Satu korban lainnya, yakni Vivin Dwi Loveana, merupakan anak kandung dari Supratno, atau cucu Misem.
Berita Terkait
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
Hari Pertama Retreat Kepala Daerah Full Belajar di Kelas, Peserta Sakit dapat Dispensasi
-
Ahmad Luthfi Siap Ikuti Rangkaian Retret di Akmil Magelang
-
Retret Kepala Daerah, Gubernur Paling Kaya Sherly Tjoanda Tampil Anggun Berseragam Loreng
-
Usai Dilantik Presiden Prabowo, 47 Kepala Daerah Absen Retreat Tanpa Keterangan
-
Kemendagri: Tak Ada Sanksi Hukum untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil