SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 47 kepala daerah belum hadir mengikuti retreat di Akademi Militer, Magelang. Mereka absen dari kegiatan tanpa keterangan.
Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, pihaknya masih menunggu keterangan kepala daerah yang belum hadir. "Untuk yang tidak ada kabar, kami masih menunggu apakah hari ini datangnya terlambat."
Jika kemudian diputuskan kepala daerah memang tidak dapat hadir, Kementerian Dalam Negeri akan meminta peserta pengganti dari wakil kepala daerah atau sekretaris daerah.
"Karena acara ini sangat penting untuk memastikan program-program pusat itu sinkron dengan program di daerah, RPJMD juga bisa diputuskan dengan cepat. Harus ada yang menggantikan kepala daerah yang tidak bisa hadir," kata Bima Arya.
Bima Arya mengaku belum bisa memastikan apakah mereka yang belum hadir adalah kepala daerah yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ini kan baru menerima data secara mentah. Artinya, 47 yang tidak ada kabar ini, bisa saja dari latar belakang manapun. Bisa juga (karena) masih belum masuk. Mungkin terlambat atau ada hal lain."
Panitia retreat kepala daerah malam ini akan memutuskan apakah kepala daerah akan hadir atau mengirimkan wakil. "Masih ditunggu misalnya sampai nanti malam."
Terendus kabar, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma yang diusung PDI Perjuangan, menghadiri retreat di Akademi Militer. Namun Bima Arya tidak dapat memastikan informasi tersebut.
"Harusnya sih ada ya. Karena terdata jumlahnya mungkin lebih dari angka ini. Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada."
Baca Juga: Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
Hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan apakah kepala daerah yang diusung PDIP, Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, dan Bupati Temanggung, Agus Setyawan hadir pada pembukaan retreat sore ini.
Hingga berakhirnya upacara pembukaan retreat dari 503 kepala daerah yang seharusnya menghadiri acara hanya 450 orang yang hadir. Enam kepala daerah izin karena sakit dan memiliki urusan mendesak.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara