Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 14 September 2019 | 13:52 WIB
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

SuaraJawaTengah.id - Ketua KPK Terpilih Irjen Firli Bahuri diminta mantan Ketua KPK Antasari Azhar untuk menguasai seluru isi KPK. Termasuk isi gedung KPK setiap lantai.

Antasari berpesan agar selama memimpin lembaga antirasuah itu selalu dekat dengan para pegawainya. Jangan sampai ada jarak di dalam KPK.

"Kuasai seluruh lantai di KPK, jangan jauh dari pegawainya. Harus menjadi manajer yang baik," kata Antasari saat ditemui Suara.com di rumh dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Sabtu (14/9/2019).

Antasari tidak menampik jika memang terlihat ada jarak di gedung KPK. Yakni antar pegawai dengan komisioner.

Baca Juga: Irjen Firli Jadi Ketua KPK, Marwata: Plus Minusnya Sudah Disampaikan

Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kalau penyebabnya, karena tidak adanya sinergitas antara pimpinan dan pegawai. Jadi ada gap antara pegawai dengan komisioner," katanya.

Disinggung mengenai sosok Firli sendiri, Antasari menyampaikan, Firli memang layak terpilih menjadi pemimpin di KPK. Menurutnya, tidak ada sisi kontroversial dari sosok Firli.

"Kontroversi itu kan yang membuat siapa? Saya tidak melihat bahwa secara formal yuridis yang bersangkutan itu melanggar. Itu kan suara, katanya, katanya kita tidak bisa bicara katanya," ucapnya.

Antasari juga menyampaikan, keraguan terhadap pemimpin KPK baru memang menjadi hal wajar. Itu juga seperti yang dialaminya waktu menjadi Ketua KPK.

Baca Juga: Sebelum Dilantik Jadi Ketua KPK, Polri Mutasi Firli dari Kapolda Sumsel

"Alhamdulillah tidak ada keributan," tandasnya.

Kontributor : Ari Purnomo

Load More