Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 10 April 2025 | 18:37 WIB
Tanjakan Sigar Bencah: Misteri Jalan Angker di Tengah Hutan Jati Semarang
Ilustras jalan yang dijuluki tanjakan Sigar Bencah di Semarang. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Tersembunyi di antara lebatnya hutan jati di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, terdapat sebuah tanjakan yang sudah lama dikenal masyarakat sebagai lokasi penuh misteri.

Namanya Tanjakan Sigar Bencah. Meski hanya sebuah jalan penghubung antara Semarang atas dan bawah, tanjakan ini menyimpan banyak cerita horor yang membuat siapa pun bergidik ngeri.

Tanjakan Sigar Bencah memiliki sudut kemiringan mencapai 30 derajat. Bagi para pengendara, ini adalah salah satu jalur paling ekstrem di Semarang.

Jalurnya yang menanjak tajam sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer membelah kawasan hutan jati yang rimbun dan sepi. Ketika matahari mulai tenggelam, suasana menjadi semakin mencekam. Kabut tipis sering turun, dan suara hutan mulai terdengar jelas—semua menciptakan atmosfer horor yang alami.

Baca Juga: Saloka Hadirkan Keceriaan Ramadan, Ajak Ratusan Anak Panti Nikmati Wahana dan Berbuka Bersama

Bukan hanya bentuk jalannya yang menguji nyali, tapi juga kisah-kisah yang berkembang dari mulut ke mulut. Banyak pengendara yang mengaku merasa seperti sedang diawasi oleh sesuatu yang tak kasat mata saat melewati jalur ini. Aura mistis yang menggelayut seolah menjadi bagian dari pengalaman melintasi Sigar Bencah.

Kecelakaan Tragis yang Sarat Misteri

Sigar Bencah tidak hanya menyeramkan karena cerita-cerita gaib, tapi juga karena seringnya terjadi kecelakaan tragis di lokasi ini. Salah satu peristiwa paling memilukan terjadi pada tahun 2021, ketika sebuah truk pengangkut air mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan.

Empat orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut, termasuk seorang bayi berusia tiga bulan. Tragedi ini menjadi pembicaraan luas dan memperkuat citra angker tanjakan ini.

Warga sekitar percaya, kecelakaan-kecelakaan tersebut tidak semata karena faktor teknis, melainkan juga karena gangguan makhluk halus yang mendiami kawasan hutan. Banyak yang mengaitkannya dengan keberadaan sosok gaib yang disebut-sebut sebagai penjaga tanjakan.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas di Semarang yang Cocok untuk Mudik Lebaran 2025

Mbah Jalak: Penunggu yang Disegani

Load More